Berita
Oleh Givary Apriman pada hari Kamis, 15 Okt 2020 - 16:00:43 WIB
Bagikan Berita ini :

Tengku Zulkarnain Sebut SBY dan Soeharto Kerap Difitnah Karena Prestasi Rezim Jeblok

tscom_news_photo_1602752386.jpg
Tengku Zulkarnain (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ustaz Tengku Zulkarnain membeberkan beberapa penyebab tentang Presiden Kedua Soeharto dan Presiden Ke Enam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selalu difitnah pada rezim ini.

Tengku Zul mengklaim pada pemerintahan Jokowi, kedua mantan Presiden tersebut kerap mendapat bullyan dari para pendukung rezim.

Pertama, Tengku Zul menduga Soeharto dan SBY selalu difitnah oleh rezim saat karena kondisi prestasi yang jeblok.

“Kenapa di rezim ini selalu menfitnah Pak Harto dan Pak SBY? Mungkin karena prestasi rezim ini jeblok, tidak mampu menyaingi beliau berdua,” beber Tengku Zul melalui cuitan akun twitter pribadinya, Kamis (15/10/2020).

Kemudian, Tengku Zul mengatakan mungkin karena kebijakan Soeharto dan SBY pro rakyat, sehingga keduanya selalu menjadi korban fitnah.

“Mungkin karena model Pemerintahan beliau berdua pro-rakyat, dan berbeda dengan rezim ini,” katanya.

Selain itu, lanjut Tengku Zul, kemungkinan karena rezim ini sedang menutupi kelemahan sehingga melakukan pembusukan terhadap lawan politiknya,

“Mungkin menutupi kelemahannya, busukkan lawan,” tandasnya.

tag: #tengku-zulkarnain  #susilo-bambang-yudhoyono-sby  #soeharto  #jokowi  #mui  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Akademisi: Proyek Jalan Trans Halmahera Menguntungkan Perusahaan Tambang, Bukan Rakyat

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 04 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Akademisi Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Astuti N Kilwouw menilai proyek pembangunan Jalan Trans Halmahera bukan ditujukan untuk kepentingan rakyat, melainkan ...
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...