Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Kamis, 04 Jun 2015 - 11:29:07 WIB
Bagikan Berita ini :

Fadli Zon Bakal Panggil Paksa Sudirman Said

68FadliZon.jpg
Fadli Zon (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Tiga kali mangkir dari panggilan Komisi VII, Wakil Ketua DPR Fadli Zon memperingatkan Menteri ESDM Sudirman Said akan dipanggil paksa jika kembali absen.

"Kita punya mekanisme juga nanti untuk memanggil paksa," tegas Fadli di kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (4/6/2015).

Wakil ketua umum Partai Gerindra ini pun meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memasukkan nama Sudirman Said sebagai salah satu menteri yang harus direshuffle.

"Menteri-menteri kayak gitu direshuffle saja, tidak ada gunanya," ucapnya.

Fadli mengatakan, ketidakhadiran Menteri ESDM menimbulkan dugaan bahwa dia memiliki masalah terkait pernyataannya yang menyebut pemberantasan mafia migas berhenti di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Kalau memang maksudnya menghindar berarti kan punya masalah, ga mau menghadapi masalah gitu ya," tandasnya.

Sebelumnya Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan bahwa Pemberantasan mafia migas berhenti di meja SBY saat menjabat menjadi Presiden dahulu. Mendengar hal itu, sontak SBY menepisnya. Menurutnya tidak ada yang menyuruh agar Petral dibubarkan kala itu.(yn)

tag: #menteri esdm  #sudirman said  #fadli zon  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Akademisi: Proyek Jalan Trans Halmahera Menguntungkan Perusahaan Tambang, Bukan Rakyat

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 04 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Akademisi Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Astuti N Kilwouw menilai proyek pembangunan Jalan Trans Halmahera bukan ditujukan untuk kepentingan rakyat, melainkan ...
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...