JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo meminta pemerintah berhati-hati dan tidak terburu- buru terkait dengan rencana vaksinisasi corona atau covid-19 untuk masyarakat Indonesia.

"Jangan terburu- buru setelah efektif pemerintah harus menunggu data keamanan dan keselamatan vaksin buat rakyat dari uji klinis tahap 3 dari berbagai negara," kata Rahmad kepada awak media, Kamis, (19/11/2020).

Politikus PDIP ini melanjutkan, parlemen sendiri sedianya terus mendorong agar vaksin covid-19 ini mencakup tiga aspek efektifitas, keselamatan dan keamanan sebelum disebar luaskan ke masyarakat.

"Sewaktu kita rapat dengan kementerian kesehatan dan tim nasional penanggulangan Corona, kita berpesan agar tidak tergesa- gesa di dalam proses vaksin baik pelaksaanan dan pengadaan. Terutama pelaksanaan," ungkapnya.

Rahmad mengaku, tidak mempermasalahkan jika memang upaya vaksin molor dari jadwal yang ditargetkan pada bulan November ini.

Menurut Rahmad, terpenting vaksin yang akan datang dan diberikan nantinya kepada masyarakat Indonesia harus memenuhi tiga aspek, efektifitas, keselamatan dan keamanan.

"Sehingga ketika sampai kan kepada rakyat tidak ada rasa was-was. Rakyat juga nyaman jadi kita menjadi pelajaran bersama cari infomasi detailnya dari produsen (vaksin)," pungkasnya.