Oleh Rihad pada hari Jumat, 20 Nov 2020 - 21:39:28 WIB
Bagikan Berita ini :

DKI Bersiap Buka Pendidikan Tatap Muka Awal 2021

tscom_news_photo_1605883168.jpeg
Anak sekolah memakai masker (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tengah mengkaji rencana pembukaan pembelajaran tatap muka pada awal tahun 2021."Bidang pendidikan memang belum dibuka tapi sedang dalam proses kajian," kata Riza usai silaturahmi di Pondok Pesantren Darunnajah, Ulujami, Jakarta Selatan, Jumat (20 November 2020)."Untuk tahun depan kita akan pelajari kembali sejauh mana dimungkinkan bisa belajar tatap muka," kata Riza.

Menurut Riza, perlu upaya bersama, pemerintah, masyarakat dan tokoh agama untuk menekan penularan COVID-19 sehingga kegiatan belajar mengajar bisa kembali dibuka secara tatap muka.

"Mudah-mudahan nanti pada waktunya dengan perjuangan kerja sama kita, kita terus sosialisasi menegakkan aturan termasuk melaksanakan 3M, mudah-mudahan COVID-19 terus menurun dan harapan kita ke depan anak-anak kita bisa sekolah kembali," kata Riza.

Ia menambahkan, ada harapan para siswa dan santri untuk bisa kembali ke sekolah. Pendidikan jarak jauh yang selama ini berlangsung dirasakan berat oleh para siswa, orang tua, dan juga guru.

Terkait kepastian sekolah tatap muka bisa dibuka Januari 2021, Riza mengatakan masih terus dikaji melihat kondisi perkembangan COVID-19 di DKI Jakarta.

Saat ini, lanjut Riza, jumlah zona merah di DKI Jakarta terus menurun, dari 66 rukun warga (RW), kini tersisa 20 RW yang masih berstatus zona merah per hari ini.

"Alhamdulillah zona merahnya sudah turun terus, terakhir di 20 RW yang ada, angka kesembuhan sudah terus meningkat dari 92,2 persen, angka kematian turun terus sampai 2,1 persen, testing kami sudah lima kali lipat dari standar WHO," kata Riza.

Riza berjanji akan menginformasikan kapan DKI Jakarta akan membuka sekolah tatap muka pada Januari 2021 setelah mempelajari dan mengkaji kesiapannya.

"Nanti kita akan beritahu kapan dimulainya tatap muka, sejauh ini kita belum membuka pendidikan tatap muka, kita akan pelajari, kaji terus, untuk itu perlu kerja sama semuanya dengan masyarakat, pendidikan sekolah, pesantren semuanya agar ke depan kita memulai tatap muka," kata Riza.

Fasilitas Kesehatan Sekolah

Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo meminta pemerintah daerah agar menyiapkan fasilitas skrining di setiap sekolah yang akan melaksanakan proses belajar mengajar tatap muka pada tahun ajaran 2020/2021."Karena bisa jadi anak didik yang awalnya berangkat dari rumah, namun di tengah jalan bisa jadi bertemu dengan teman dan mengajak bermain ke daerah yang punya risiko tinggi," kata dia saat diskusi daring terkait Pengumuman Keputusan Bersama panduan penyelenggaraan pembelajaran pada semester genap tahun ajaran tahun ajaran dan tahun akademik 2020/2021 di masa pandemi COVID-19 yang dipantau di Jakarta, Jumat.

Oleh sebab itu, Doni mengingatkan kepada semua pihak terutama orangtua dan masyarakat agar bisa mengontrol serta memastikan peserta didik benar-benar menuju sekolah tanpa singgah di tempat lain.

"Masyarakat yang melihat anak didik menggunakan seragam sekolah dan berada di tempat publik mohon ini juga diingatkan," katanya.

Ia menegaskan hal itu penting sekali. Sebab, bisa saja para pelajar ketika berada di suatu tempat telah terpapar virus, namun tidak bergejala.Saat mereka kembali sekolah atau ke rumah masing-masing menularkan pada orang lain.

Apalagi, di dalam lingkungan keluarga tersebut terdapat lansia dan penderita komorbiditas atau penyakit penyerta sehingga rentan sekali tertular COVID-19.

Tidak hanya peran keluarga, masyarakat, penyelenggara pendidikan dan pemerintah daerah, Doni juga meminta kontrol sosial dari media massa dalam penerapan surat keputusan bersama empat menteri terkait panduan penyelenggaraan pembelajaran.

Manakala ada penyimpangan atau hal-hal yang membahayakan keamanan dan keselamatan kesehatan peserta didik, maka Satgas Penanganan COVID-19 segera melakukan evaluasi kebijakan tersebut."Mungkin menutup sementara hingga kondisinya menjadi lebih baik lagi," ujar Kepala BNPB tersebut.

tag: #covid-19  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...