Oleh Bachtiar pada hari Jumat, 20 Nov 2020 - 23:03:21 WIB
Bagikan Berita ini :

Viral soal Pencopotan Baliho Rizieq Shihab oleh Anggota TNI, DPR: Tugas TNI Jaga Pertahanan Negara

tscom_news_photo_1605888201.jpg
Baliho Rizieq Shihab Diturunkan Prajurit TNI-Polri (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Syaifullah Tamliha berharap agar Tentara Nasional Indonesia (TNI) semestinya bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya.

Harapan itu disampaikan Tamliha pasca Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengakui pencopotan baliho Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab atas perintahnya.

"Kami berharap Pangdam Jaya kembali ke koridor tugas pokok dan fungsinya bahwa sejak adanya UU Nomor Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, tugas TNI adalah menjaga Pertanahan Negara," kata Tamliha saat dihubungi wartawan, Jumat (20/11).

Menurutnya, pencopotan baliho sangat jauh dari urusan TNI. Seharusnya TNI memercayakan urusan pencopotan baliho ke Satpol PP.

"Saya hanya berharap Pangdam Jaya kembali kepada kewenangannya, urusan pertahanan jika ada kelompok tertentu yang ingin bertindak sebagai separatisme atau ingin memisahkan diri dari NKRI, sedangkan urusan keamanan agar diserahkan kepada institusi Polri, untuk urusan baliho serahkan kepada Satpol PP," kata dia.

Sebelumnya, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman angkat bicara terkait video viral orang berpakaian loreng yang mencopot baliho Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

"Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya," kata Dudung ditemui awak media di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11).

Ditegaskannya, siapa pun pemasang baliho harus taat kepada hukum. Ketika tidak memenuhi aturan pamasangan baliho, hukum perlu ditegakkan.

Diungkapkannya, Satpol PP di beberapa daerah sebenarnya sudah bersikap tegas ketika melihat pelanggaran atas pemasangan baliho Habib Rizieq.

Baliho yang melanggar aturan langsung dicopot. Namun, baliho itu kembali terpasang saat Satpol PP tidak di lokasi.

"Siapa pun di republik ini, ini negara hukum, harus taat kepada hukum, kalau memasang baliho sudah jelas ada aturannya, ada bayar pajak, dan tempat ditentukan, jangan seenaknya sendiri, seakan-akan dia paling benar, enggak ada itu. Jangan coba-coba pokoknya," tegasnya

tag: #tni  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement