Oleh Sahlan Ake pada hari Sabtu, 05 Des 2020 - 09:46:48 WIB
Bagikan Berita ini :

Kepengurusan Perkumpulan Pemilik Izin Khusus Senjata Api Bela Diri Indonesia Dikukuhkan

tscom_news_photo_1607136408.jpg
Bamsoet Ketua MPR (Sumber foto : Dokumen)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang juga dipercaya sebagai Ketua Umum Perkumpulan Pemilik Izin Khusus Senjata Api Bela Diri Indonesia (PERIKSHA) 2020-2025, akan mengukuhkan kepengurusan PERIKSHA pada 10 Desember 2020.

Sekaligus meresmikan gedung sekretariat PERIKSHA di kawasan Pasar Baru Selatan, Sawah Besar, Jakarta Barat.

"PERIKSHA merupakan organisasi perkumpulan nirlaba, bukan bagian dari organisasi politik atau badan keagamaan. Namun demikian, sebagai organisasi yang membina dan memberikan pelatihan terhadap para pemilik izin khusus senjata api bela diri, PERIKSHA juga akan menjembatani kemitraan strategis antara anggotanya dengan pemerintah, instansi terkait, serta masyarakat," ujar Bamsoet saat bertemu pengurus PERIKSHA, di Jakarta, Sabtu (5/12/20).

Penasehat Pengurus Besar PERBAKIN ini memaparkan, PERIKSHA memiliki misi memberikan pemahaman hak dan kewajiban tentang kepemilikan senjata api bela diri, serta menegakan disiplin serta tata tertib dan kode etik penggunaan senjata api bela diri kepada para anggota perkumpulan agar tidak melanggar hukum.

Para pemilik harus bisa menjaga diri dan lingkungannya, sehingga izin kepemilikan yang sudah didapat tidak mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Dalam waktu dekat PERIKSHA memiliki agenda menyelenggarakan Lomba Asah Keterampilan Menembak bagi para pemilik izin khusus senjata api bela diri, bekerjasama dengan International Defensive Pistol Association Indonesia (IDPA Indonesia), PB Perbakin maupun lembaga sejenis lainnya," papar Bamsoet.

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, PERIKSHA juga akan membekali para anggota dengan berbagai ilmu teknik menembak. Antara lain teknik bergerak, hingga teknik reload magazine. Dan yang terpenting, tentang keamanan senjata dan arena penembakan.

"Lebih dari itu, tentunya tentang filosofi pistol sebagai alat membela diri, bukan untuk ajang pamer, gagah-gagahan ataupun menunjukan keangkuhan," pungkas Bamsoet.

tag: #bamsoet  #mpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Berita

Abduh PKB Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Jual Beli Rekening untuk Judol

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 09 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas semua pihak yang terlibat pada transaksi jual beli rekening bank untuk judi online (judol). ...
Berita

Dukung Transformasi Digital Nasional: NeutraDC Nxera Batam dan Medco Power Kolaborasi Hadirkan Renewable Energy untuk Data Center AI Enabler

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui anak usahanya yang bergerak di bidang infrastruktur data center, PT Teknologi Data Infrastruktur (NeutraDC Nxera Batam) ...