Ragam
Oleh Rihad pada hari Saturday, 12 Des 2020 - 09:48:00 WIB
Bagikan Berita ini :

UGM Ciptakan GeNose, Alat Pendeteksi Covid-19 Lewat Pernapasan

tscom_news_photo_1607734137.png
Ilustrasi COVID-19 (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Peneliti Universitas Gadjah Mada mampu menciptakan alat untuk mendeteksi Covid-19 melalui hembusan napas. Peneliti UGM Dian Kesumapramudya Nurputra menuturkan GeNose mendeteksi udara yang dihembuskan pasien ke dalam kantung khusus. Setelah itu, kantung dihubungkan ke GeNose untuk dianalisis oleh Artificial intelligence (AI.

Dian menjelaskan output dari analisis GeNose adalah respon sensor dari senyawa volatile organic compounds (VOC) yang dihasilkan oleh virus yang menginfeksi tubuh manusia.

Berdasarkan pengujian terhadap 615 sampel napas dari 83 pasien positif dan 40 pasien terkonfirmasi negatif Covid-19, Dian menyebut akurasi GeNose di atas 90 persen.

Misalnya, kata dia hasil analisa profiling dengan metode sederhana Multi Layer Perceptron (MLP) dan Support Vector Machine (SVM) menunjukkan bahwa akurasi GeNose bisa lebih dari 97 persen.

"Di sini hasil profiling yang paling stabil dengan menggunakan Deep Neural Networks dengan akurasinya 96 persen," ujar Dian.

Dian menyebut GeNose belum dapat digunakan untuk monitoring pasien Covid-19. Sejauh ini, dia berkata GeNose lebih efektif untuk skrining dan diagnostik.

Diakui Menteri

Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro menyatakan teknologi pendeteksi virus corona SARS-C0V-2, yakni GeNose memiliki akurasi di atas 90 persen. Dia mengatakan alat itu hanya membutuhkan waktu sekitar 3 menit untuk mengeluarkan hasil.

"Tingkat akurasinya sejauh ini dalam validasi mereka di beberapa rumah sakit mencapai di atas 90 persen," ujar Bambang dalam diskusi virtual, Jumat (11/12).

Bambang menuturkan hasil deteksi yang dikeluarkan oleh GeNose konsisten dengan hasil dari deteksi dengan swab PCR. Selain itu, dia mengatakan biaya tes dengan GeNose hanya sekitar Rp15 ribu per tes. Sedangkan harga satu unit alat deteksi itu sekitar Rp60 juta.

Lebih lanjut, Bambang menjelaskan bahwa GeNose mendeteksi hembusan napas pasien yang disimpan dalam kantong khusus. Sebab, dia mengatakan virus corona SARS-CoV-2 menyerang saluran pernapasan. "Itu artinya nafas kita mengandung suatu senyawa yang bisa diindikasikan terpapar virus Covid-19," ujarnya.

tag: #covid-19  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
HUT R1 2025 AHMAD NAJIB
advertisement
HUT RI 2025 M HEKAL
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 2025 SOKSI
advertisement
Ragam Lainnya
Ragam

KENANGAN 50 TAHUN KEMERDEKAAN RI Semua harapan keunggulan bangsa buyar karena politik ?

Oleh M. Said Didu
pada hari Minggu, 10 Agu 2025
17 Agustus 1995, tepat 50 Tahun Kemerdekaan RI.  Kami insan Teknologi saat itu yang dipimpin oleh Pak Habibie (saat itu sdh 8 tahun bekerja di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi - BPP ...
Ragam

Mimpi Hashim: Menjadikan Indonesia Pusat Pelatihan dan Pelestarian Bambu Dunia

Jakarta, 20 Juni 2025 – Di tengah gempuran perubahan iklim global, hadir satu wacana yang terdengar sederhana namun sarat makna ekologis dan ekonomis: bambu. Tanaman yang lekat dengan tradisi ...