Berita
Oleh Emka Abdullah pada hari Sabtu, 06 Jun 2015 - 06:28:02 WIB
Bagikan Berita ini :

Salah Kasih Data ke Jokowi, Sukardi Rinakit Harus Mundur

24SukardiRinakit.jpg
Sukardi Rinakit (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pakar komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menilai, kesalahan penyebutan tempat lahir Bung Karno oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) lantaran orang-orang di lingkungan Istana kerap memberikan data keliru.

"Mereka tidak kompeten, tidak teliti dan sangat tidak pantas duduk di jabatan di istana negara," ujar Emrus kepada TeropongSenayan di Jakarta, Jumat (5/6/2015).

Emrus menambahkan, kekeliruan tersebut tidak boleh dianggap sepele dengan hanya minta maaf, tetapi harus dipertanggungjawabkan kepada seluruh rakyat Indonesia.

"Menurut UUD 1945, jabatan presiden berfungsi sebagai kepala pemerintahan dan sekaligus sebagai kepala negara. Karena itu, setiap perilaku dan ucapannya, secara moral, dapat disejajarkan dengan keputusan dan instruksi yang dibuat presiden," tegas Emrus.

Dengan demikian, tegas Emrus, apa yang diucapkan harus dipertanggungjawabkan sesuai dengan kesalahan yang dibuat.

"Sangat wajar bentuk pertanggungjawaban Sukardi Rinakit terhadap ketidakakurasian data tentang tempat kelahiran Bung Karno, harus mundur dari Tim Komunikasi Kepresidenan dan dari jabatan lain yang bersumber dari presiden," cetusnya.

Emrus mencatat, selama lebih setengah tahun masa pemerintahannya, sudah tiga kali Presiden Jokowi melontarkan pernyataan atau melakukan sesuatu yang datanya lemah.

"Kesalahan ini dapat menimbulkan keraguan bahwa Jokowi bukan anak militansi ideologi BK," pungkasnya.

Anggota Tim Komunikasi Presiden, Sukadi Rinakit akhirya meminta maaf terkait dengan pidato Presiden Joko Widodo saat memperingati Hari Kelahiran Pancasila di Blitar. Dalam Pidato itu, Jokowi menyebut kota Blitar sebagai kelahiran Soekarno, bukan Surabaya.

Permintaan maaf ini bukan hanya disampaikan Sukardi kepada seluruh rakyat Indonesia, melainkan juga secara khusus disampaikan kepada keluarga Bung Karno, terutama Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani, yang hadir saat Jokowi berpidato.(yn)

tag: #pidato jokowi  #sukarno  #sukardi rinakit  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Bersinergi dalam Beragam Aksi Kebaikan, Alumni ITB 1997 Gelar Acara Silaturahmi

Oleh Fath
pada hari Minggu, 05 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) Angkatan 1997 menegaskan kebersamaan dan komitmennya untuk beraksi dalam berbagai bentuk kegiatan positif dalam Temu Kangen Syner97 ...
Berita

Jemaah Haji Kloter Pertama Mulai 12 Mei

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan, pemberangkatan perdana jemaah Haji 1445 Hijriah/2024 Masehi pada 12 Mei 2024. Di mana sebanyak 22 kelompok terbang (kloter) akan ...