Oleh Rihad pada hari Selasa, 19 Jan 2021 - 18:16:16 WIB
Bagikan Berita ini :

Airlangga Tak Pernah Lapor Terpapar Covid-19, Patut Disayangkan

tscom_news_photo_1611054976.jpeg
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Menko Perekonomian Airlangga Hartarto ternyata tidak pernah melapor sempat positif COVID-19. Tidak ada pemberitahuan soal itu sebelumnya, sehingga masyarakat banyak yang tidak tahu kejadian tersebut.

Bahkan, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyebut, tak pernah ada pemberitahuan secara resmi dari Airlangga atau Kemenko Perekonomian. "Kami tidak tahu juga kalau positif. Kalau saya dan jajaran Setpres tidak tahu, Tidak ada pemberitahuan resmi," kata Heru kepada wartawan, Selasa (19/1).

Heru mengatakan, seharusnya jika yang memang Airlangga sempat terpapar corona, maka ia harus menyampaikannya sendiri ke publik. Namun, hingga saat ini belum ada laporan tersebut. "Harus yang bersangkutan yang menyampaikannya sendiri bahwa seseorang yang terpapar kena COVID-19 harus dari yang bersangkutan," ujarnya.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

"Harus dari Kemenko, jubirnya yang harus sampaikan ke publik," tambahnya.

Sebelumnya, tak ada pemberitahuan sama sekali terkait bahwa Airlangga pernah terpapar COVID-19. Berbeda saat Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi positif COVID-19. Saat itu, Istana maupun Kementerian Perhubungan cukup terbuka menginformasikan hal itu.

Airlangga baru diketahui pernah terpapar COVID-19 setelah ikut menjadi donor plasma darah. Donor plasma darah hanya bisa dilakukan oleh orang yang telah sembuh dari COVID-19.

Jubir Airlangga Mengakui

Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) Alia Karenina membenarkan bahwa Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sempat positif Covid-19 pada 2020.

"Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sempat terdeteksi positif Covid-19 di tahun 2020 lalu. Dan saat itu, sudah diterapkan 3T (testing, tracing, treatment) secara optimal," ujar Alia, Selasa (19/1/2021).

Sebagai bentuk rasa syukur karena sudah sembuh dari Covid-19, Airlangga pun mendonorkan plasma konvalesen. Menurut Alia, hal itu untuk membantu percepatan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 lain.

"Beliau juga berharap semakin banyak penyintas Corona yang mendonorkan plasma di masa yang akan datang," tambahnya.

Disayangkan

Ahli Epidemiologi Indonesia dan Peneliti Pandemi dari Griffith University Australia Dicky Budiman.

Menurut dia, semua pejabat publik baik nasional maupun daerah perlu menginformasikan jika terpapar Covid-19. Sebab, pejabat publik banyak melakukan aktivitas atau bertemu dengan orang lain.

"Oleh karena itu apabila memang terpapar, sangat penting untuk terbuka itu bukan hanya karena dia pejabat publik untuk memberi contoh. Tapi sebagai pejabat publik yaitu bertemu banyak orang, ditemui banyak orang," kata Dicky.

tag: #covid-19  #airlangga-hartarto  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement