Oleh Rihad pada hari Kamis, 21 Jan 2021 - 21:09:46 WIB
Bagikan Berita ini :

Gempa 7,0 Magnitudo, Berpotensi Merusak Tapi Tidak Sebabkan Tsunami

tscom_news_photo_1611238186.jpeg
Ilustrasi gempa (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gempa bumi berkekuatan 7,0 magnitudo mengguncang Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Gempa terjadi pada Kamis (21/1) pukul 19.23 WIB atau 21.23 WIT.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan gempa itu berpotensi merusak di daerah Miangas dan Talaud. "Berpotensi merusak di Miangas dan Talaud," tulis Daryono di akun Twitternya. Namjn BMKG memastikan gempa tidak berpotensi tsunami.

Daryono menambahkan, gempa ini merupakan jenis gempa menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Filipina. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Berdasarkan monitoring, lokasi gempa berpusat di 134 km timur laut Melonguane. Pusat gempa berada di kedalaman 154 km.

Gempa dirasakan di Melonguane, Tahuna, Ondong dengan skala IV MMI; Manado, Bitung III MMI; Bolaang Uki II MMI; Gorontalo II-III, Halmahera Utara II-III MMI, Galela II-III MMI.

Menurut BMKG, skala II MMI artinya, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Skala III MMI artinya, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Skala IV MMI artinya, pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi. Belum ada informasi mengenai dampak gempa 7,0 magnitudo di Melonguane tersebut.

tag: #gempa-bumi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement