Oleh Bachtiar pada hari Sabtu, 23 Jan 2021 - 18:47:05 WIB
Bagikan Berita ini :

Fadli Zon: Gerakan Separatisme di Papua Semakin Berbahaya

tscom_news_photo_1611402425.jpg
Fadli Zon Politikus Gerindra (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota DPR RI dari fraksi partai Gerindra Fadli Zon menyampaikan turut berduka cita atas gugurnya dua anggota TNI saat bertugas di Pos TNI wilayah Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua pada Jumat (22/1/2021).
Dua prajurit yang gugur itu adalah Pratu Roy Vebrianto dan Pratu Dedi Hamdani.

“Turut berduka cita wafatnya prajurit TNI. Semoga diterima di tempat terbaik di sisi Allah SWT. Gerakan separatism di Papua semakin berbahaya,” kata Fadli Zon melalui akun twitternya, Sabtu (23/1/2021).

Pratu Roy Vebrianto ditembak secara membabi buta oleh kelompok kriminal bersenjata Papua usai menunaikan salat Subuh pada Jumat (22/1/2021).

Dari informasi bahwa Pratu Roy ditembak dari jarak 200 meter saat membersihkan tempat ibadah usai salat subuh.
Sedangkan, Pratu Dedi Hamdani gugur saat mengejar KKB yang menembak Pos TNI wilayah Titigi.

Setelah penembakan Pratu Roy Vebrianto dan Pratu Dedi Hamdani kontak senjata antara pasukan TNI Yonif Raider 400/BR dengan KKB terus terjadi hingga siang hari.

tag: #papua  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Berita

Pengprov Muaythai se-Indonesia Siap Sukseskan Program 2026

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 30 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Cabang Olahraga Muaythai Indonesia resmi dibuka Ketua Umum Pengurus Besar Muaythai Indonesia (PBMI), Senin, 29 Desember 2025 di Jakarta. ...
Berita

JDF Asia Pasifik Kutuk Keras Pengakuan Sepihak Israel atas Somaliland

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Jazuli Juwaini, Presiden Justice and Democracy Forum (JDF) Asia Pasifik, mengutuk keras dan tanpa kompromi pengakuan sepihak Israel terhadap Somaliland sebagai negara ...