JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Banjir yang terjadi di wilayah DKI Jakarta beberapa hari terakhir membuat Anies Baswedan kebanjiran kritik. Salah satu pihak yang memberikan kritikan tersebut ialah Plt Ketum PSI Giring Ganesha. Kritik yang disampaikan untuk Anies tersebut lantas ditanggapi juga oleh politisi lain yaitu Pasha Ungu.
Dalam sebuah unggahan di akun Instagram @giring disampaikan secara panjang lebar kritikan terhadap Anies Baswedan terkait upaya penanganan banjir di Jakarta.
Giring menyayangkan sikap Anies yang hanya melempar kesalahan pada daerah lain. Ia juga menyebut Anies tak punya cara yang jelas untuk atasi banjir.
Dalam postingannya Giring menyebutkan bahwa selama tiga tahun terakhir Mas Anies tidak pernah serius mengatasi banjir selain itu Mas Anies terbukti tidak punya kapabilitas mengelola Jakarta.
Naturalisasi sungai yang selalu digembar-gemborkan Mas Anies terbukti cuma konsep di atas kertas, tidak dikerjakan di lapangan sementara normalisasi sungai dihapuskan.
Menanggapi kritik tersebut, Pasha Ungu yang adalah Ketua DPP Pan sekaligus mantan Wakil Wali Kota Palu memberikan pembelaan untuk Anies. Ia menyebut kritik yang disampaikan Giring terlalu naif dan kerdil.
"Saudaraku bro @giring yang terhormat. saya izin komen di laman pa Plt.ketum psi. judgement bro ketum terkait kapabilitas pa gub @aniesbaswedan yang bro anggap tidak mampu mengelola Jakarta saya kira terlalu naif dan kerdil. mengelola Jakarta tidak semudah bro mengkritik di medsos," kata Pasha dalam kolom komentar, Selasa (23/2/3021).
Pasha menyebut Giring tidak punya kapasitas untuk menilai kapabilitas Anies sebagai kepala daerah. Ia lantas menanyakan pengalaman Giring dalam memimpin suatu daerah.
Pasha kemudian menuliskan penjelasan panjang tentang pandangannya terhadap kondisi di Jakarta sekaligus meminta agar Giring lebih bijak dalam mengkomentari sesuatu.
Pasha juga mengimbau agar sebagai plt ketua umum sebuah partai, Giring sebaiknya tidak membuat kegaduhan dengan melemparkan komentar-komentar provokatif.
Menurut Pasha Ungu jika kata kapabilitas yang sampaikan Giring untuk Anies Baswedan sangat ‘bias’ dan tidak tepat sebab persoalan Jakarta tidak hanya banjir semata.
Ia pun menyebut bahwa, saat ini semua daerah tengah dilanda pandemi Covid-19 dan juga persolan pemulihan ekonomi serta yang lainnya.
“Hari ini ada pandemi, ada persoalan kemiskinan baru dampak dari pandemi ada persoalan pemulihan ekonomi ada persoalan pembangunan juga pembenahan serta dekorasi kota yang juga tidak bisa ditinggalkalkan begitu saja..semua harus diselesaikan setidaknya secara linier/paralel,” katanya.