JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pencopotan Lenny Sugihat dari jabatannya sebagai Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog dinilai terlalu dini. Soalnya Lenny Sugihat baru lima bulan menjabat.
Selain itu pencopotan Dirut Perum Bulog sama sekali tidak menyelesaikan masalah. Soalnya permasalah pangan itu tergantung pada sistem dan pengendaliannya.
Anggota Komisi IV DPR Firman Subagyo mengatakan, pergantian direksi di Bulog tidak akan mempengaruhi kinerja selama tata niaga persoalan pangan tidak dikendalikan. "Untuk beras yang diserahkan kepada mekanisme pasar, hal itulah yang menjadi kendala Bulog," katanya Senin (8/6/2015) di Jakarta.
Menurutnya, jika distribusi beras itu diserahkan ke mekanisme pasar maka pengendalinya adalah para pedagang dan importir swasta.
"Bulog itu hanya mampu membeli beras sesuai dengan HPP yang ditetapkan pemerintah. Dan sebagi Perum, Bulog harus bisa mencari laba," katanya.
Apalagi, adanya pernyataan pemerintah yang tidak akan melakukan impor, tentu saja kondisi ini membuat para pedagang berlomba untuk membeli beras petani diatas harga pasaran. "Pada saat mendekati Ramadhan seperti saat ini, mereka lepas sedikit-sedikit," kata Firman. (ai)