Oleh Ariful Hakim pada hari Jumat, 19 Mar 2021 - 09:48:35 WIB
Bagikan Berita ini :

Korut Memutuskan Hubungan Diplomatik dengan Malaysia

tscom_news_photo_1616122115.jpg
Pemimpin Korut, Kim Jong Un (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)—Korea Utara(Korut) memutuskan hubungan diplomatik dengan Malaysia. Kantor berita Korut, KCNA, menyebut hal tersebut dilakukan Kementerian Luar Negeri Korut setelah pihak Malaysia mengekstradisi warga Korut ke Amerika Serikat.

Dilansir dariAFP, Jumat (19/3/21), pihak Korut menuding pihak berwenang Malaysia melakukan apa yang mereka sebut "kejahatan yang tidak dapat diampuni dengan secara paksa mengirimkan warga negara yang tidak bersalah (Korea Utara) ke Amerika Serikat" pada 17 Maret 2021.

"Dengan ini mengumumkan pemutusan total hubungan diplomatik dengan Malaysia," ujar Kementerian Luar Negeri Korut.

Pernyataan itu juga mengecam apa yang mereka sebut sebagai "tindakan bermusuhan yang dilakukan terhadap Pyongyang karena tunduk pada tekanan AS". Pernyataan itu menyebut ada seseorang yang tidak disebutkan namanya terlibat dalam "aktivitas perdagangan eksternal yang sah di Singapura". Namun hal ini dicurigai sebagai bentuk "pemalsuan untuk membantah bahwa orang tersebut terlibat dalam pencucian uang ilegal".

Pada 3 Maret, seorang pria Korea Utara bernama Mun Chol Myong kalah dalam banding terakhirnya di pengadilan tinggi Malaysia terhadap ekstradisi ke Amerika Serikat untuk menghadapi tuduhan pencucian uang.

Mun, yang pernah tinggal di negara Asia Tenggara selama satu dekade bersama keluarganya, ditangkap pada 2019 menyusul permintaan ekstradisi dari Washington.

Di pengadilan, dia membantah klaim FBI bahwa dia memimpin kelompok kriminal yang melanggar sanksi dengan memasok barang terlarang ke Korea Utara dan mencuci dana melalui perusahaan depan.

Dia menghadapi empat dakwaan pencucian uang dan dua konspirasi pencucian uang. Tuduhan tersebut terutama terkait dengan pekerjaannya di Singapura, menurut pengacaranya.

Tidak jelas apa yang dituduhkan oleh Mun untuk memasok, tetapi ada beberapa kasus bisnis di Singapura yang mengirimkan barang-barang mewah, seperti minuman keras dan jam tangan, ke Korea Utara.

Ekspor beberapa barang mewah keKorea Utara telah dilarang sebagai bagian dari sanksi besar-besaran yang dijatuhkan pada Pyongyang oleh Perserikatan Bangsa-bangsa dan negara-negara lain, termasuk Amerika Serikat, atas program senjatanya.

tag: #korea-utara  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Peringati May Day 2024, BPJS Ketenagakerjaan Dukung Kesejahteraan Pekerja

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 02 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, dirinya sangat mendukung upaya-upaya peningkatan kesejahteraan pekerja atau buruh. Hal ini disampaikan ...
Berita

Dave Laksono Hadiri acara Digital and Intelligent APAC Congress 2024 Bangkok

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Di era baru yang terus berkembang, teknologi seperti Al dan Cloud mendorong batasan desain bisnis, meningkatkan produktivitas, dan mentransformasi model bisnis. Ketika ...