Berita
Oleh Rihad pada hari Minggu, 04 Apr 2021 - 11:28:24 WIB
Bagikan Berita ini :

Puluhan Orang Belum Ditemukan Akibat Longsor di Flores Timur

tscom_news_photo_1617510465.jpg
Longsor NTT (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Banjir dan tanah longsor terjadi di Desa Nelelamadiken, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Ahad (4/4) dini hari. Puluhan warga, belum ditemukan. Wakil Bupati Flores Timur Agus Payong Boli membenarkan peristiwa bencana tersebut. "Berdasarkan laporan dari Kades Nelelamawangi Pius Pedang Melai, puluhan warga meninggal tertimbun dan belum bisa digali karena tidak ada alat berat," ujar Agus.

Sementara itu, sebanyak 10 orang dikabarkan telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Desa Nelelamadiken. Kepala Desa Nelelamadiken, Pius Pedang Melai yang dihubungi awak media melalui telepon dari Kupang.

Dia mengatakan, proses pencarian tidak bisa dilakukan secara maksimal karena dilakukan secara manual, selain karena hujan masih terus mengguyur wilayah itu.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Flores Timur untuk segera mengirim alat berat ke lokasi kejadian untuk membantu proses pencarian korban, demikian Pius Pedang Melai.

tag: #longsor  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Langkah Waka DPR 'Walk Out' Dari Pelantikan Rektor UPI Dinilai Tegakkan Nasionalisme di Dunia Pendidikan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 17 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal yang meninggalkan acara prosesi pelantikan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Bandung, Jawa Barat, dinilai ...
Berita

Waka Komisi X DPR Soal Polemik Perkosaan Massal di ‘98: Jangan Hapus Tragedi Kemanusiaan yang Nyata

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian menanggapi pernyataan kontroversial Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang menyebut tidak ada perkosaan massal dalam tragedi Mei 1998. ...