JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Jakarta Tourism Forum (JTF)menyambut baik rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan menerapkan perluasan jalur sepeda di sejumlah ruas jalan Ibukota. Diharapkan jalur sepeda yang tersedia saat ini bisa mendongkrak perekonomian melalui wisatawan yang ingin ke Jakarta dengan menggunakan sepeda.
Kordinator Jakarta Tourism Forum Salman Dianda Anwar menyambut baik perluasan jalur sepeda yang diterapkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Kami mengapresiasi kebijakan perluasan jalur sepeda di sejumlah ruas jalan Ibukota. Ini adalah kebijakan yang sangat positif karena akan mengurangi kemacetan dan akan menciptakan Jakarta menjadi kota yang ramah lingkungan,” ujar Salman dalam keterangan resminya, Selasa, 6 April 2021.
Salman berharap perluasan jalur khusus sepeda ini terus dilakukan, karena kebijakan tersebut diyakini akan memicu kehadiran wisatawan untuk datang ke Jakarta untuk menikmati jalur khusus sepeda dan menghirup udara segar dan keindahan Jakarta.
Sebagai wujud dukungan terhadap kebijakan tersebut, JTF bersama sejumlah anggotanya dan sejumlah Direksi BUMD Jakarta, Kamis 1 April 2021 lalu menggelar kegiatan gowes bareng mencoba jalur khusus sepeda dari Jalan Jenderal Sudirman hingga Bunderan Hotel Indonesia yang sudah dibuat oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Ada 27 orang yang terdiri anggota JTF dan sejumlah direksi BUMD Jakarta ikut serta dalam kegiatan gowes ini. Kegiatan ini sebagai wujud dukungan terhadap kebijakan perluasan jalur khusus sepeda,”ungkap Salman.
Senada dengan Salman, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo juga menyambut baik kebijakan perluasan jalur khusus sepeda di sejumlah ruas jalan di Jakarta.
“Kebijakan perluasan jalur khusus sepeda ini memberikan kenyamanan bagi pengguna sepeda untuk bisa melakukan perjalanan baik itu ke kantor ataupun ke kampus karena itu kebijakan ini harus dipertahankan dan bahkan ditambah lagi jalur khususnya di sejumlah ruas jalan lainnya,” ujar Pamrihadi yang ikutan gowes bersama dua direksi Food Station lainnya yakni Direktur Keuangan dan Umum Budi Santoso dan Direktur Bisnis dan Operasional Andre Maulana.
Sekedar informasi, JTF selama ini ikutaktifmengkampanyekan bersepeda tidak hanya sebagai alat transportasi tetapi juga sebagai wahana wisata kota. Seperti kota-kota modern lain di dunia bersepeda dengan aman dan nyaman di jalanan raya menjadi standard keadaban dari suatu kota maju. Jakarta yang usianya sudah empat abad menyimpan banyak potensi wisata kota. Menyediakan jalur sepada yang aman dan nyaman serta tracking wisata sepeda yang baik layak dihadirkan di Jakarta.
Dalam setiap rute sepeda JTF selalu menyempatkan diri berhenti pada beberapa spot foto dan mengabadikan momentum diantaranya, spot Monumen Selamat Datang (Bundaran Hotel Indonesia) spot foto paling diminati setiap orang bila ke Jakarta dibangun tahun 1962 oleh Presiden Ir. Soekarno untuk menyambut peserta Asian Games IV di Jakarta. Spot Candra Yana bangunan cagar budaya ini beralamat di Jl. Gajah Mada, bangunan yang dibangun pada tahun 1807 oleh Khouw Tian Sek untuk menyambut kelahiran anaknya, Khouw Tjeng Tjoan, juga merupakan spot foto paling digemari fotografer karena arsitektur Tionghoanya yang sangat kental.
Spot Patjoran Tea Hause bangunan yang juga cagar budaya ini terletak di kawasan Peconongan, Glodok, dari sini Anda dapat menikmati segelas Teh dari abad ke-13, rasanya sayang dilewati tanpa jejak foto. Mampir dan berpencar foto di kawasan Kota Tua Jakarta, seperti “fardu kifayah” jika berwisata sejarah ke Jakarta, dan itu juga yang dilakukan Wisata Sepeda Jakarta Tourism Forum. Setelah itu spot selanjutnya adalah Pelabuhan Sunda Kelapa.