Oleh Yoga pada hari Sabtu, 10 Apr 2021 - 11:35:23 WIB
Bagikan Berita ini :

Said Didu Sebut Erick Thohir Panen Proyek BUMN Mangkrak

tscom_news_photo_1618023698.jpg
Said Didu Sebut Erick Thohir Panen Proyek BUMN Mangkrak (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu menyebut Menteri BUMN Erick Thohir harus waspada karena akan banyak proyek tol yang mangkrak di tahun 2021.

Hal itu karena saking banyaknya proyek yang tidak berjalan akibat penyertaan modal negara (PMN) yang tidak tersalurkan ke proyek tol tidak laik secara ekonomi.

“Sebetulnya Bung Arya (Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga) dan Erick Thohir panen proyek mangkrak. Pada 2018-2019 kalau enggak ada PMN, pasti di 2021 proyek-proyek itu mangkrak waktu selesai dikerjakan,” ujar Said dalam diskusi virtual, Jumat (9/4/2021).

BUMN karya hanya mengejar dua keuntungan di pelaksanaan konstruksi dan pengelolaan infrastruktur yang dijalani.

"Pak Erick Thohir ini panen proyek mangkrak karena saya sudah perkirakan 2018-2019, tanpa PMN di 2021 pasti proyek-proyek tersebut mangkrak.

Kenapa 2021? karena proyek ekonomis itu sudah selesai," tambahnya.

Said Didu menegaskan setelah proyek itu selesai kemudian akan muncul beban operasional, beban bayar utang, dan beban penyusutan.

Sementara revenue dari awal sudah dinyatakan tidak laik, hal ini kemudian yang menjadi menggunungnya utang BUMN konstruksi.

Diketahui, kinerja BUMN karya memburuk selama tahun lalu seperti yang dialami PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dengan nilai kerugian sebesar Rp 7,37 triliun di 2020.

Angka itu memburuk dibandingkan 2019 yang masih mencatatkan laba bersih senilai Rp 938,14 miliar.

Hal ini dikarenakan pendapatan usaha turun sebesar 48 persen ke posisi Rp 16,19 triliun.

tag: #said-didu  #bumn  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement