Berita
Oleh Yoga pada hari Selasa, 13 Apr 2021 - 12:03:46 WIB
Bagikan Berita ini :

Ini Debat Habib Rizieq dengan Eks Kapolres Soal Kerumunan

tscom_news_photo_1618287838.jpg
Habib Rizieq (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Terdakwa Habib Rizieq Shihab balas menanggapi keterangan saksi mantan Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Senin (12/4/2021).

Habib Rizieq mempertanyakan alasan Kombes Heru Novianto tidak membubarkan kerumunan yang terjadi dalam kedua acara tersebut.

“Saudara kenapa tidak membubarkan?” tanya Habib Rizieq kepada Heru yang dihadirkan sebagai saksi oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur.

Menurut dia, lantas mengapa seorang Kapolres yang memiliki kuasa penuh untuk membubarkan tidak melakukan hal demikian. Sebab, jika larangan itu ada, artinya dapat dijadikah langkah pencegahan agar tidak menimbulkan kerumunan.

"Kalau Anda ambil itu kan preventif, kenapa Anda tidak pergunakan pertimbangan itu," ujarnya dengan nada lantang.

Rizieq menegaskan, kerumunan yang timbul saat acara pernikahan putrinya dan Maulid Nabi Muhammad SAW tak bisa diprediksi. Karena itu, pihaknya bertanggung jawab dengan membayar denda yang telah ditentukan Pemprov DKI Jakarta.

"Kerumunan terjadi di luar kendali tanpa kesengajaan, dari panitia tidak ada yang memungkiri. Semua menerima. Memang terjadi pelanggaran, makanya kami juga didenda Rp50 juta. Kita punya komitmen baik menjaga protokol kesehatan, jadi kita tidak punya niat sengaja melanggar protokol kesehatan," ungkapnya.

Heru Novianto mengungkapkan bahwa pada saat pernikahan putri Habib Rizieq, dirinya tidak membubarkan kerumunan tersebut demi menghindari kerusuhan. Karena massa yang jumlahnya mencapai 5.000 orang.

HRS juga menanyakan kepada Heru terkait hasil tracing COVID-19 usai kerumunan di Petamburan. “Apakah ada klaster baru yang namanya klaster HRS? Apakah ada klaster baru yang namanya klaster maulid Petamburan?” tanya Rizieq lagi kepada Heru.

HRS juga menanyakan kepada Heru terkait hasil tracing COVID-19 usai kerumunan di Petamburan. “Apakah ada klaster baru yang namanya klaster HRS? Apakah ada klaster baru yang namanya klaster maulid Petamburan?” tanya Rizieq lagi kepada Heru.

tag: #habib-rizieq  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...