Oleh La Aswan pada hari Sabtu, 12 Jun 2021 - 16:51:04 WIB
Bagikan Berita ini :

Cholil Nafis: Pengelola Pendidikan Swasta Termasuk Pesantren Menolak PPN

tscom_news_photo_1623491464.jpg
Cholil Nafis Tokoh NU (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Rencana pemerintah menarik pajak pertambahan nilai (PPN) di sektor pendidikan ditolak institusi pendidikan swasta hingga pesantren.

Ketua Majelis Ulama Indonesia, Cholil Nafis mengaku sudah berbincang dengan sejumlah pihak di institusi pendidikan swasta dan termasuk pesantren.

Nafis mengungkapkan, pandangan yang sama seperti disampaikan masyarakat kebanyakan terkait kebijakan perpajakan tersebut. Yaitu, menolak penarikan PPN di sektor pendidikan yang tercantum di dalam draf revisi UU 6/1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP).

"Hasil bincang dengan pengelola pendidikan swasta termasuk pesantren, semuanya menolak dipajak. Harusnya mereka dibantu dengan pajak," ujar Cholil Nafis dalam akun Twitternya, Sabtu (12/6/2021)

Selain itu, Nafis juga telah menanyakan kepada masyarakat soal penarikan PPN terhadap barang kebutuhan pokok atau sembako. Yang didapatnya adalah jawaban serupa.

"Bincang-bincang dengan masyarakat hampir semuanya menolak dipajaki kebutuhan bahan pokok," tutupnya.

tag: #pajak  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Dave Laksono Hadiri acara Digital and Intelligent APAC Congress 2024 Bangkok

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 02 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Di era baru yang terus berkembang, teknologi seperti Al dan Cloud mendorong batasan desain bisnis, meningkatkan produktivitas, dan mentransformasi model bisnis. Ketika ...
Berita

Bamsoet Ajak Pendukung Anies dan Gandjar Serta Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada ...