Berita
Oleh Aswan pada hari Minggu, 17 Okt 2021 - 13:51:44 WIB
Bagikan Berita ini :

Pengamat Ini Sebut Cak Imin Berpeluang Capres 2024

tscom_news_photo_1634453504.jpg
Pengamat Politik Ujang Komarudin (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)-Pilpres 2024 memang akan berlangsung menarik. Sebab, tidak ada lagi capres petahana (incumbent) dalam gelaran tersebut.

Dengan kata lain, pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komaruddin menilai bahwa Pilpres 2024 akan menjadi ajang tarung bebas antarsemua capres-cawapres.

Tidak terkecuali PKB yang sudah tidak bisa menahan hasrat untuk mencalonkan ketua umumnya, Muhaimin Iskandar.

“Saya memahami jika PKB ingin mengusung ketua umumnya, Cak Imin di 2024. Kenapa? Karena memang peluangnya ada. Kalau nanti setelah 2024 sulit karena sudah ada incumbent, pemenang di Pemilu 2024,” ujar Ujang Komaruddin kepada wartawan, Minggu (17/10).

Pemilu 2024 menjadi momentum terbaik bagi PKB untuk mengusung Caprs sebagai capres. Menurutnya, ada hal yang berbeda yang ingin ditawarkan PKB dibandingkan pemilu-pemilu sebelumnya.

Dulu, kata Ujang, tokoh yang di-endorse PKB untuk maju dalam Pilpres adalah para sesepuh, senior atau kiai NU. Misalnya pada Pemilu 2004, tokoh yang didukung PKB adalah KH Solahuddin Wahid (Gus Solah), adik Gus Dur, sebagai cawapres pendamping Wiranto.

Kemudian pada Pemilu 2019 lalu PKB mengusung Rais Aam PBNU saat itu, KH Maruf Amin sebagai cawapres pendamping Jokowi.

”Saya melihat ada pergeseran hari ini PKB yang ingin mengusung ketua umumnya. Menurut saya itu sesuatu yang sehat, sesuatu yang baik, menawarkan figur alternatif untuk Pilpres 2024,” imbuhnya.

tag: #capres-2024  #ujang-komarudin  #pkb  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Akademisi: Proyek Jalan Trans Halmahera Menguntungkan Perusahaan Tambang, Bukan Rakyat

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 04 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Akademisi Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Astuti N Kilwouw menilai proyek pembangunan Jalan Trans Halmahera bukan ditujukan untuk kepentingan rakyat, melainkan ...
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...