Berita
Oleh Wiranto pada hari Selasa, 19 Okt 2021 - 20:28:27 WIB
Bagikan Berita ini :

Transformasi BUMN Konsentrasi di Pangan, Direksi yang Kinerjanya Buruk Akan Diganti

tscom_news_photo_1634650278.png
Erick Thohir (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Menteri BUMN Erick Thohir sedang melakukan transformasi di sektor pangan hingga tahun depan. Erick Thohir menyebut sektor pangan akan dijadikan sebagai penggerak ekonomi Indonesia ke depan melalui transformasi holding BUMN pangan.

Ia menegaskan tidak segan mengganti jajaran direksi dan komisaris di BUMN pangan apabila kinerjanya dinilai tidak memuaskan.

Namun ia menegaskan perombakan yang terjadi bukan dikarenakan faktor suka tidak suka secara personal, melainkan dinilai dari kinerja dan komitmen perorangan dalam mengembangkan perusahaan.

"Saya akan sangat serius memantau pangan satu tahun ke depan. Dan mohon maaf, yang tidak ikut transformasi pastinya akan saya bongkar, akan saya ganti. Dan ini sudah terjadi di banyak BUMN, jadi nggak kaleng-kaleng ngomongnya, saya pastikan saya ganti. Tapi bukan karena suka dan tidak suka," ujar kata Erick Thohir pada Ulang Tahun ke-57 RNI dan peringatan Hari Pangan Sedunia di Jakarta, Selasa (19/10).

Erick Thohir membuktikan dari 20 jajaran direksi BUMN yang diundang untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo kemarin (18/10), 40 persennya merupakan direksi yang dipilih oleh menteri sebelumnya dan tidak diganti karena kinerjanya yang baik.

"Dari 20 BUMN, 30 sampai 40 persen leadership yang dipilih oleh menteri sebelumnya. Tidak saya ubah. Karena kita manage sesuatu bukan karena suka dan tidak suka, tapi hasilnya yang saya lihat," kata Erick Thohir.

Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, Erick Thohir mengatakan dirinya telah menjalankan transformasi BUMN dengan perampingan perusahaan yang dinilai terlalu banyak jumlahnya dan memfokuskan bidang usaha yang sebelumnya tidak efisien.

Erick berfokus pada transformasi human capital dengan mengganti jajaran direksi yang berkinerja buruk dengan yang lebih baik, agar sejumlah perusahaan BUMN bisa menghasilkan keuntungan bagi negara.

"Di mana BUMN ini terlalu besar sehingga sulit diawasi. Lalu juga terlalu banyak bisnisnya, sehingga tidak ada fokusnya. Dan juga human capital-nya tidak mungkin kita bertransformasi secara bisnis model ataupun jenis usaha tanpa ada transformasi human capital," katanya.

Laba Naik

Ia menyebut bahwa transformasi BUMN yang dilakukan beberapa tahun belakangan ini menghasilkan peningkatan kinerja yang membuat laba bersih seluruh perseroan milik negara melonjak 356 persen pada semester I 2021 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Kita punya net income tahun kemarin semester I itu Rp6 triliun, kumulatif satu tahun Rp13 triliun, tahun ini semester I sudah Rp26 triliun. Karena apa, karena transformasi, efisiensi," katanya.

tag: #erick-thohir  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...