Berita
Oleh Bachtiar pada hari Rabu, 23 Feb 2022 - 19:56:11 WIB
Bagikan Berita ini :

Soroti Ketegangan Eropa Timur, Hafisz Thohir Minta Indonesia Bersuara Agar Ukraina Tak Jadi Debu Radioaktif

tscom_news_photo_1645620971.jpg
Achmad Hafisz Thohir Anggota Komisi XI DPR RI (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP-DPR RI), Achmad Hafisz Thohir mengaku prihatin atas ketegangan yang terjadi di Eropa Timur antara Rusia dengan Ukraina.

Menurutnya, bila kedua negara mengambil langkah yang salah maka resiko perang tak terhindarkan.

"Mereka harus melakukan deeskalasi agar kemungkinan terburuk yakni perang terhindarkan. Keduanya harus menempuh saluran diplomatik yang memadai," kata Politikus PAN itu kepada wartawan, Rabu (23/02/2022).

Hafisz menambahkan, jika skenario terburuk yakni perang terjadi antara Rusia dengan Ukraina, maka keseimbangan global juga akan terdampak cukup serius.

"Ekonomi global utamanya akan terdampak. Jadi keduanya harus tetap mengedepankan perdamaian sebagai opsi relevan," harapnya.

Hafisz juga mendorong agar Indonesia berperan aktif dalam menyikapi persoalan tersebut.

"Indonesia perlu bersuara dan turun tangan memberikan saran kepada kedua negara. Ini belum terlambat, jangan sampai Rusia mengubah Ukraina jadi debu radioaktif. Ini mengerikan," lirih Anggota Komisi XI DPR RI itu.

Menurutnya, Indonesia punya modal cukup kuat untuk menjadi penengah di antara kedua Negara berseteru itu.

"Indonesia diterima keduanya. Kita tidak menginginkan pertumpahan darah terjadi antar kedua negara sahabat baik Indonesia tersebut. Indonesia merupakan sahabat baik kedua negara selama ini. Apalagi Indonesia menganut politik bebas dan aktif yang mengendepankan perdamaian," ujarnya.

Komitmen Indonesia untuk ikut serta menciptakan ketertiban dan kedamaian dunia, Hafisz menambahkan, menjadi point penting dalam memberikan masukan kepada kedua negara tersebut.

"Jelas dalam pembukaan UUD 45 , Indonesia memiliki spirit agar ikut serta dalam perdamaian dunia," pungkasnya.

tag: #rusia  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...