JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Isu pengaturan skor kembali menyelimuti sepak bola Indonesia. Kabar tak sedap itu menimpa timnas Indonesia U-23 pasca kegagalan mereka pada ajang SEA Games 2015.

Kasus pengaturan skor disebut-sebut terjadi pada laga Indonesia kontra Vietnam pada babak perebutan medali perunggu SEA Games. Saat itu, Tim Merah Putih kalah telak 0-5.

Menangapi hal ini Anggota Komisi X DPR Dadang Rusdiana meminta Bareskrim Polri menindak lanjuti atas dugaan pengaturan skor yang sangat memalukan persepakbolaan di Indonesia.

"Ya pertama tentu Bareskrim Polri harus menyelidiki lebih lanjut kebenaran kasus ini, apakah benar terjadi pengaturan skor. Kalau memang ini terjadi tentu kita harus bertindak tegas, karena hal ini sangat memalukan bagi persepakbolaan Indonesia, semakin memperparah," kata Dadang pada TeropongSenayan, Kamis (18/6/2015).

Menurut pria kelahiran Bandung ini, pengaturan skor, mafia wasit dan korupsi yang ditudingkan berbagai pihak kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) selama ini dibuktikan agar masyarakat memiliki kepercayaan kepada sepakbola Indonesia.

"Pembekuan PSSI ini kan salah satunya karena pemerintah menilai PSSI selalu diliputi oleh hal-hal buruk seperti itu. Jadi kalau benar ini terbukti, ya semakin terungkaplah sudah fakta-fakta yang selama ini baru dianggap dugaan," katanya.

Politisi Hanura ini berjanji, Komisi X akan mengevaluasi segala yang berkenaan dengan prestasi Indonesia di Sea Games, termasuk sepakbola.(yn)