Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Senin, 04 Agu 2025 - 19:45:07 WIB
Bagikan Berita ini :

Tanggapi Polemik Bendera One Piece, Abduh PKB Ajak Semua Pihak Bersikap Konstruktif

tscom_news_photo_1754311507.jpg
Abdullah anggota Komisi III DPR (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah meminta kepada semua pihak untuk mengedepankan paradigma konstruktif dalam polemik pengibaran Bendera Merah Putih dan One Piece jelang HUT ke-80 Republik Indonesia.

"Semua pihak mesti konstruktif dalam melihat polemik ini. Artinya kreatifitas sebagai kebebasan berekspresi tetap diperbolehkan, namun jangan melanggar peraturan seperti UU Nomor 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan," ujar Abduh sapaan akrabnya, Senin (4/8).

Polemik pemasangan bendera One Piece, menurut Abduh menjadi destruktif ketika beberapa pihak bersikap saling menyudutkan. Misalnya, ada yang menyebut pemasangan bendera One Piece adalah bentuk provokasi, makar dan menyatakan melarangnya. Namun di sisi lain, ada yang menilai respon tersebut adalah sebagai bentuk reaktif dan antikritik.

Untuk menjembatani polemik tersebut, Politisi PKB ini mengusulkan agar semua pihak menahan diri dan berkonsolidasi untuk mencari solusinya.

"Mesti ada konsolidasi, untuk menghentikan komunikasi yang tidak produktif ini. Perayaan kemerdekaan atau HUT RI jangan sampai hilang kesakralannya karena polemik bendera One Piece yang berkepanjangan," tegas Abduh.

Terpenting menurut Abduh yang berasal dari Dapil Jateng VI, yang mesti dilihat adalah hal fundamental dari polemik pengibaran bendera One Piece jelang perayaan kemerdekan, yakni kritik masyarakat yang merasa hak dasarnya belum terpenuhi, yakni hak politik, ekonomi, sosial dan budaya.

"Substansi kritik ini lah yang mesti disorot dengan memenuhi hak-hak dasar warga negara sesuai amanat konstitusi. Jika ini terpenuhi, tentu polemik ini tak perlu ada lagi atau berhenti dengan sendirinya karena tak lagi relevan," tandas Abduh.

tag: #pkb  #dpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...