Oleh Aris Eko pada hari Senin, 29 Des 2025 - 08:08:03 WIB
Bagikan Berita ini :

Tekan Potensi Keracunan, Irma Suryani : BGN Perlu Evaluasi Dapur yang Belum Memenuhi Standar

tscom_news_photo_1766939406.jpg
(Sumber foto : )

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)—Badan Gizi Nasional (BGN) diminta untuk terus melakukan evaluasi terhadap SPPG atau dapur penyiapan program MBG yang belum memenuhi standar. Hal ini menurut Anggota DPR RI Irma Suryani, agar potensi kasus keracunan program MBG bisa ditekan hingga nol persen.

“Saya juga melihat masih ada dapur dapur yang belum memenuhi standar secara ukuran yang ditetapkan, kecil dan ventilasi udara serta drainase yang belum sesuai dibeberapa daerah dan ini butuh evaluasi karena tentu tidak sehat,” ujar Irma Suryani yang kepada TS di Jakarta, Minggu (28/12/2025).

Irma yang juga Anggota Fraksi Partai Nasdem ini mengungkapkan dalam beberapa sidak disaat reses masih menemukan dapur yang beroperasi dengan kondisi yang tidak sesuai standar. Antara lain tempat bahan penyimpanan makanan kering digeletak kan dilantai, bahan diterjen msh dicampur jadi satu di tempat penyimpanan bahan kering.

“ Bahkan masih ada dapur dengan pencucian food tray dilakukan diluar gedung karena sempit dan baru disimpan setelah kering,” ujar Irma.

Untuk itu dia minta BGN secara bertahap dan terus menerus melakukan evaluasi terhadap dapur yang belum memenuhi standar tersebut. Sebab dapur yang belum memenuhi standar tersebut berpotensi menyebabkan terjadinya kasus keracunan.

“Dapur yang seperti ini meskipun belum terjadi keracunan tapi potensi keracunan. Saya yakin akan timbul melihat kondisi dapur yang kurang memadai,” papar Irma.

Menanggapi keputusan BGN yang akan menghentikan sementara distribusi MBG awal tahun 2026, Irma menilai sebagai cara Lembaga yang dipimpin Prof Dadan Hindayana ini untuk melakukan pembenahan. Dia berharap jeda tersebut dimanfatkan BGN secara optimal.

“Saya kira BGN butuh waktu untuk pebenahan system selama satu minggu. Untuk hari-hari tersebut digunakan BGN sebagai persiapan pembenahan dapur, distribusi, pembenahan sumber daya manusia, serta penguatan standar keamanan pangan. Tentu itu baik bagi evaluasi dan kontrol terhadap kesiapan awal tahun,” pungkas Irma.(ris)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement