Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Rabu, 08 Jul 2015 - 13:04:42 WIB
Bagikan Berita ini :

Anggota FPAN: Buat Apa Reshufle Jika untuk Menampung Kepentingan Orang‎

34SalehDaulay-indra.jpg
Saleh Daulay (kanan) (Sumber foto : Indra Kusuma/ TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi DPR dari Fraksi PAN‎ Saleh Partaonan Daulay berharap ada tujuan pasti dari presiden jika akan melakukan reshuffle kabinet.

Ia mengingatkan presiden tidak melakukan perombakan menteri jika hanya berdasar melayani nafsu kepentingan sepihak.

‎"Untuk apa direshuffle kalau hanya untuk menampung kepentingan orang tertentu, tetapi perbaikan tidak ada," ujar Saleh di Jakarta, Rabu (8/7/2015).

Saleh mempersilahkan presiden untuk mengganti sejumlah menteri yang kurang produktif. Bahkan Saleh menyarankan reshuffle dapat dilakukan lebih cepat jika bakal berdampak baik bagi kinerja kabinet.

"Kalau perlu jika reshuffle itu sudah menjadi satu-satunya solusi, maka itu harus segera dilakukan. Jangan ditunda lagi. Ada banyak kasus presiden kita yang melakukan reshuffle, itu ada perbaikan. Dan itu yang kita harapkan, bukan karena suka atau tidak suka," ungkapnya.

‎Kendati demikian, Saleh tidak mau ‎terlalu jauh menilai siapa menteri yang semestinya di reshuffle.

"Karena saya tidak menginginkan ada orang yang diturunkan hanya karena dijelekkan. Tetapi kalau memang tidak kompeten, maka itu sah saja," paparnya.(yn)

tag: #reshuffle  #fpan  #jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Legislator Dorong Pemerintah Pastikan Transisi Energi ke B50 Tak Abaikan Perlindungan Bagi Petani

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 04 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi XII DPR RI, Ratna Juwita Sari mendorong Pemerintah untuk memastikan kebijakan transisi energi melalui peningkatan kadar biodiesel dari B40 menjadi B50 pada ...
Berita

Akademisi: Proyek Jalan Trans Halmahera Menguntungkan Perusahaan Tambang, Bukan Rakyat

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Akademisi Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Astuti N Kilwouw menilai proyek pembangunan Jalan Trans Halmahera bukan ditujukan untuk kepentingan rakyat, melainkan ...