Berita
Oleh Yunan Nasution pada hari Selasa, 21 Jul 2015 - 06:30:48 WIB
Bagikan Berita ini :

Polri Kantongi Sejumlah Nama Calon Tersangka Insiden Tolikara

34MabesPolri.jpg
Mabes Polri (Sumber foto : polri.go.id)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Insiden pemebakaran mushalla dan penyerangan terhadap umat muslim di Tolikara, Papua ketika tengah melaksanakan salat Idul Fitri, Jumat (17/7/2015) masih terus diselidiki pihak kepolisian.

Polri menyatakan bahwa pihaknya sudah mengantongi sejumlah nama calon tersangka insiden memalukan tersebut.

"Sudah ada (calon tersangka), tapi kami sedang mencari alat bukti untuk menguatkan itu," kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Jakarta, Senin (20/7/2015).

Polisi, kata Badrodin, akan terus melakukan penyelidikan khususnya dengan memeriksa sejumlah saksi untuk menggali keterangan yang dibutuhkan guna mengusut kasus ini.

"Nanti setelah Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) jemaat Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) selesai baru kami periksa panitia yang terlibat," janjinya.

Orang nomor satu di Korp Bhayangkara itu mengungkapkan, para tersangka nantinya dapat dikenakan pasal terkait pengrusakan maupun penodaan.

"Pengrusakan iya, penodaan juga iya. Pasal berlapis-lapis supaya kena semua," tandasnya.(yn)

tag: #polri  #insiden tolikara  #tolikara  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

GP Ansor Apresiasi Prabowo Bangun Kampung Haji di Makkah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 20 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyampaikan apresiasi tinggi kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto atas kebijakan dan arah kepemimpinan beliau yang ...
Berita

TelkomGroup Siaga Nataru 2025/2026, Pastikan Layanan Andal dan Percepat Pemulihan Jaringan di Wilayah Bencana

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama seluruh operating company memastikan kesiapan infrastruktur digital menjelang momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 ...