Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Selasa, 21 Jul 2015 - 21:45:30 WIB
Bagikan Berita ini :

Hanya 34 Capim KPK yang Bersedia Ditelusuri Rekam Jejaknya

28BettiAlisjahbana-indra.jpg
Betti S Alisjahbana (kedua, kanan) (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Juru Bicara Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) Betti S Alisjahbana menyebutkan, dari 48 nama yang lolos seleksi tahap kedua hanya 34 yang bersedia ditelurusi rekam jejaknya.

"Hingga saat ini dari 48 Capim KPK, 34 diantaranya sudah menandatangani surat pernyataan, tinggal 14 lagi yang belum. Batas akhirnya adalah tanggal 23 Juli 2015," ujar Betti saat dihubungi, Selasa (21/7/2015).

Menurut Betti, jika nama-nama yang lolos seleksi Capim KPK tahap kedua tidak bersedia menandatangani penelurusan rekam jejak hingga waktu yang disediakan akan langsung digugurkan.

"Capim yang tidak bersedia tanda tangan surat pernyataan otomatis gugur," tukasnya.

Seperti diketahui, Pansel telah meloloskan 48 nama Capim KPK untuk mengikuti seleksi tahap III yaitu penilaian profil yang rencananya bakal dilakukan pada 27-28 Juli 2015 sejak pukul 07.00 WIB di Pusdiklat Kementerian Kesehatan, Jalan Hang Jebat Raya, Blok F3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.(yn)

tag: #capim kpk  #pansel kpk  #kpk  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Telkom Dorong Inovasi AI End-to-End dan Penguatan Talenta Digital Unggul di Malang

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus memperkuat perannya sebagai penggerak utama ekosistem Artificial Intelligence (AI) nasional melalui inisiatif Telkom AI ...
Berita

Jaksa Geledah Kantor PT HWR dan ESDM Sulut Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kelola Tambang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Utara melakukan penggeledahan terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tambang PT Hakian Wellem Rumansi ...