JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Presiden Joko Widodo mestinya bisa memanfaatkan momentum Idul Fitri untuk mendatangi Megawati. Setidaknya untuk ukuran umur, yang lebih muda bisa datang kepada yang lebih tua.
"Yang muda bisa mendatangi yang lebih tua. Apalagi Megawati itu ketua umum PDIP sedangkan Jokowi itu kader partai," ujar pengamat politik UI Agung Suprio di Jakarta, Rabu (22/7/2015).
Menurutnya, Jokowi lebih baik datang ke rumah Megawati karena mereka punya hubungan dekat. Namun tampaknya hanya dekat secara organisasi dan ideologi, namun tidak dekat secara politik.
"Politik memang bisa menjauhkan orang sekalipun berada dalam biduk yang sama dan bersifat temporer," papar Agung.
Agung menduga ketidakhadiran Jokowi di rumah Megawati sangat mungkin terkait dengan rencana reshuffle. "Mungkin Jokowi sengaja menghindar dari Megawati terlait dengan masalah reshuffle," katanya.(ss)