Berita
Oleh Yunan Nasution pada hari Kamis, 06 Agu 2015 - 06:46:16 WIB
Bagikan Berita ini :

Duet Said Aqil dan Maruf Amin Resmi Pimpin NU

81unnamed.jpg
Said Aqil Siradj (Sumber foto : Istimewa)

JOMBANG (TEROPONGSENAYAN) - Said Aqil Siradj terpilih kembali menjadi ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara aklamasi setelah pesaingnya, As`ad Ali Said, menyatakan mundur pada pemilihan putaran kedua.

Dalam proses pemilihan ketua umum PBNU yang dimulai sejak pukul 22.00 di ruang sidang Muktamar ke-33 NU yang terletak di alun-alun Jombang, Jawa Timur hingga Kamis (6/8/2015) dini hari, Said memperoleh hasil suara tertinggi dibandingkan kandidat lainnya.

Perolehan tersebut dibacakan oleh perwakilan dari beberapa Pengurus Wilayah NU seperti Jawa Barat, Papua dan Aceh.

Total suara yang mengikuti pemilihan calon ketua umum PBNU tersebut adalah 417 suara yang merupakan pengurus wilayah dan cabang NU tanfidziah.

Berdasarkan penghitungan suara, Said Aqil Siradj mendapat 287 suara, disusul oleh Asad Ali Said yang memperoleh 107 suara dan Salahuddin Wahid dengan 10 suara.

Di tempat selanjutnya ada Hilmi Muhammadiyah 3 suara, Alam 1 Adnan 1 suara, Idrus Romli 1 suara, Mustofa Bisri 1 suara dan abstain 2 suara.

Dari hasil yang diperoleh, Said dan Asad berhak melanjutkan ke putaran kedua. Namun mundurnya Asad ini, membuat Said menjadi Ketum PBNU dalam satu putaran pemilihan suara dalam proses pemungutan suara atau aklamasi.

Dalam sidang pemilihan ketua umum itu juga bahwa Rais Aam terpilih Mustofa Bisri yang akrab dipanggil Gus Mus tetap tidak mau menjadi Rais Aam masa khidmat 2015-2020 yang akhirnya digantikan oleh KH. Maruf Amin.(yn/ant).

tag: #said aqil  #maruf amin  #muktamar nu  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Langkah Waka DPR 'Walk Out' Dari Pelantikan Rektor UPI Dinilai Tegakkan Nasionalisme di Dunia Pendidikan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 17 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal yang meninggalkan acara prosesi pelantikan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Bandung, Jawa Barat, dinilai ...
Berita

Waka Komisi X DPR Soal Polemik Perkosaan Massal di ‘98: Jangan Hapus Tragedi Kemanusiaan yang Nyata

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian menanggapi pernyataan kontroversial Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang menyebut tidak ada perkosaan massal dalam tragedi Mei 1998. ...