Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Kamis, 06 Agu 2015 - 14:59:31 WIB
Bagikan Berita ini :

Elit Partai Demokrat Bantah Ada Deal Politik Pada Pilkada Surabaya

59salim_mengga.jpg
Salim S Mengga (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Salim S Mengga membantah jika ada deal politik dengan PDI-Perjuangan dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di Surabaya.

Hal itu diungkapkan oleh Salim karena calon Walikota Surabaya yang diusung Partai Demokrat Haries Purwoko tiba-tiba tidak hadir dalam pendaftaran calon di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Surabaya.

"Ya mungkin calon dari Demokrat menyatakan kalau maju sekarang gak mungkin bisa menang. Yang mundur dari keputusannya sendiri. Saya yakin gak ada deal politik di Surabaya itu," ujar Salim saat dihubungi, Kamis (6/8/2015).

Tambah Salim, untuk menghilangkan praktek-praktek deal politik terutama mahar dalam pilkada yang akan digelar serentak, maka harus memperkuat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Saya kira mahar politik itu susah dihapus. Kecuali ada sanksi yang benar-benar berat. Saya kan ikut Pilkada dua kali, selalu saja ada itu," ungkapnya.

Seperti diketahui, pemilihan wali kota dan wakil wali kota Surabaya secara resmi diundur hingga tahun 2017. Pasalnya, Haries Purwoko, pengusaha yang juga Ketua Organisasi Masyarakat Pemuda Pancasila, menyatakan mundur dari pencalonannya sebagai calon Wakil Wali Kota Surabaya dalam pemilihan tahun ini.

Selain itu, hingga batas akhir yang ditetapkan oleh KPU, yakni pukul 23.59 WIB, pasangan yang diusung PAN dan Demokrat itu belum menampakkan batang hidungnya.

Haries sebelumnya sudah hadir dan mendaftar di kantor KPU setempat, berpasangan dengan Ketua Harian KONI Jawa Timur Dhimam Abror. Haries tiba-tiba saja "menghilang" dari kantor KPU dan meninggalkan pasangannya itu pada Senin sore, 3 Agustus 2015. Sehingga hanya satu kandidat yang mengikuti calon Walikota Surabaya yaitu Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana. (mnx)

tag: #pilkada serentak 2015  #KPU  #wacana Calon Tunggal  #perppu pilkada  #PAN  #pilkada surabaya  #deal politik dengan PDIP  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...