Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Kamis, 13 Agu 2015 - 11:37:53 WIB
Bagikan Berita ini :

Jika Reshuffle Tak Pengaruhi Kondisi Ekonomi, Jokowi Harus Tanggung Jawab

45menteri_baru_jokowi.jpg
Menteri Hasil Reshuffle Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Politisi PKS Aboebakar Al Habsyi meminta masyarakat bisa menilai hasil perombakan kabinet yang telah dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (12/8/2015) kemarin. Pasalnya banyak kalangan menyalahi kinerja para menteri terutama dibidang ekonomi yang dinilai tak becus dalam bekerja.

"Biar, jadi nanti publik akan mengambil kesimpulan bahwa kesalahan bukan pada kinerja para menteri, tapi kesalahan pemimpinnya," kata Aboebakar pada pesan singkatnya, Kamis (13/8/2015).

Anggota Komisi III DPR ini menilai wajar Presiden Jokowi merombak kabinet dibidang ekonomi.

"Saya rasa itu hal sangat wajar sekali. Apalagi kondisi perekonomian yang sangat buruk seperti ini. Tentunya tak ingin rupiah terus melemah terhadap dolar, tak ingin pula harga daging sapi semakin melangit dan tak terbeli," ucapnya.

Karenanya, dirinya menilai, merombak kabinet khususnya tim ekonomi adalah sebuah pilihan realistis yang dapat dilakukan oleh presiden. Tentunya, efek dari perombakkan ini masyarakat ingin melihat tak sekedar kerja keras kabinet, melainkan kerja cerdas mereka untuk memulihkan kondisi perekonomian saat ini.

"Pergantian menteri ini akan menjadi salah satu tolak ukur dari keberhasilan pasangan Jokowi dan JK. Masyarakat tinggal menunggu saja hasil kerja mereka," ucapnya.

Meski begitu, menurutnya jika telah direshuffle namun belum juga ada perbaikan dalam perekonomian nasional, maka ada yang harus bertanggung jawab dengan tidak menyalahkan menteri-menteri tertentu. (mnx)

tag: #presiden Jokowi  #reshuffle kabinet kerja  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...