Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Rabu, 26 Agu 2015 - 16:39:46 WIB
Bagikan Berita ini :

Majelis Syuro PKS Sebut Ekonomi Indonesia Masih Terjajah

43Salim-Segaf-Al-Jufri.jpg
Salim Segaf Al-Jufri (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri mengatakan bahwa kemerdekaan adalah anugrah yang wajib disyukuri oleh semua rakyat Indonesia.

Oleh karenanya, ia meminta kepada masyarakat bisa meniru prilaku para pendiri bangsa yang dengan ikhlas rela mempertaruhkan jiwa dan raganya agar bangsa Indonesia bebas dari penjajahan.

"Kemerdekaan adalah anugerah. Tentu saja bangsa ini wajib bersyukur, dan harus meniru perilaku pendiri bangsa untuk kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Salim dalam seminar kebangsaan 'Refleksi 70 Tahun Indonesia Merdeka' di gedung Nusantara I DPR, Jakarta, Rabu (26/8/2015).

Meskipun Indonesia telah merdeka, namun menurut Salim saat ini ekonomi Indonesia masih terjajah, dan belum seperti apa yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa. Padahal kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia sangat mumpuni.

"Tapi ekonomi kita masih terjajah. Maka itu kita harus tumbuhkan semangat juang dan semangat kebersamaan. Bukan lagi ego ataupun golongan," paparnya. (mnx)

tag: #DPR RI  #FPKS  #Seminar Kebangsaan PKS  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Telkom Dorong Inovasi AI End-to-End dan Penguatan Talenta Digital Unggul di Malang

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus memperkuat perannya sebagai penggerak utama ekosistem Artificial Intelligence (AI) nasional melalui inisiatif Telkom AI ...
Berita

Jaksa Geledah Kantor PT HWR dan ESDM Sulut Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kelola Tambang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Utara melakukan penggeledahan terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tambang PT Hakian Wellem Rumansi ...