Berita
Oleh Alfian Risfil pada hari Minggu, 30 Agu 2015 - 16:27:00 WIB
Bagikan Berita ini :

‎'Mafia 'Dwelling Time' di Tanjung Priuk Berseragam‎ dan Berbintang'

84mafia-dwellling-tim.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Masalah yang membelit pelabuhan Tanjung Priuk khususnya terkait waktu bongkar muat (dwelling time) disebut-sebut banyak melibatkan para mafia.

Mantan Menteri Keuangan (Menkeu) era Presiden Sueharto, Fuad Bawazier menyebut bahwa selama ini ada kesan ruang buat para mafia bermain sengaja dipelihara.

Namun, mantan Dirjen Bea Cukai ini meyakini bahwa sosok mafia di Tanjung Priuk tidak lain adalah oknum berseragam, bahkan berbintang.

"Yang punya kepentingan di dalam (pelabuhan) selama ini banyak. Pengusaha itu pada umumnya itu korban. Bukan mafianya. Namanya orang dagang mau cepet, mau murah. Di dalam kan banyak yang punya kepentingan. Yang mafia itu berseragam, berbintang," kata Fuad dalam sebuah diskusi tema 'Mafia Pelabuhan Vs Poros Maritim' di Jakarta, Minggu (30/8/2015).

Diakui Fuad, selama ini para pengusaha di pelabuhan hanya menyesuaikan diri dengan aturan main yang dibuat oleh sang mafia.

Akibatnya, para pengusaha terkesan kompak berjamaah dalam melakukan aksinya yang nakal, dan sudah terlalu menikmati.

Bahkan, Fuad menceritakan suatu waktu ia mendapat laporan dari para pengusaha mengenai bagaimana permainan mafia di pelabuhan. Akan tetapi pengusaha tersebut enggan bercerita lebih lanjut.

"Jadi pengusaha menyesuaikan saja di situ, takut bagaimana-bagaimana. Pemain itu sudah terlalu kompak, terlalu lama, terlalu menikmati," jelas Fuad.

Selain itu, Fuad juga mengingatkan bahwa masalah dwelling time sebenarnya bukan hanya terjadi di pelabuhan Tanjung Priok. Namun menurutnya, hal itu sudah menggurita dan terkait dengan semua pelabuhan dan kapal-kapal di Indonesia.

"Pelabuhan kita banyak. Ini masalah sudah lama. Yang perlu diingat, masalah ini bukan hanya di Tanjung Priok, tapi semuanya begitu," tandas dia. (iy)

tag: #dwelling time  #tanjung priok  #mafia  #fuad bawazier  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...