Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Senin, 31 Agu 2015 - 21:04:33 WIB
Bagikan Berita ini :

Purnawirawan Tentara Ini Geram Sering Terjadi Perkelahian Aparat

33TBHasanuddin-tscom2.jpg
TB Hasanuddin (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Mayor Jenderal (Purn) TB Hasanudin geram dengan sering terjadinya kasus-kasus perkelahian antar aparat kemanan.

Ia mengaku kesal dengan terulangnya kasus bentrok antara TNI dengan polisi yang pecah saat acara road race di Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, Minggu (30/8/2015).

TB Hasanudin menenggarai bentrok TNI lebih didasari karena penurunan moral jiwa kepemimpinan di tubuh TNI dan polri.

"Ini masalah leadership, baik untuk Panglima (TNI) dan Kapolri tidak boleh terjadi," ujar TB Hasanudin di Jakarta, Senin, (31/8/2015).

Wakil Ketua Komisi I DPR itu menghimbau supaya ada upaya penguatan moral prajurit TNI dan Polri. Jangan sampai, kata dia, ketegangan yang melibatkan personel kedua lembaga negara tersebut menjadi laten dan sampai merugikan masyarakat.

"Ini jatuhnya moral prajurit, tidak boleh ada kasus merugikan rakyat, senjata dibeli uang rakyat untuk kepentingan negara bukan untuk bertempur sesama aparat. Yang bawa sangkur dan senapan prajurit, tapi ga boleh liar ada komandan peleton dan kompi, kalau terjadi perkelahian yang dihukum peleton dan kompinya, perwira tinggal bersama prajurit, kepemimpinan mungkin tidak ada lagi, perwira tidur di luar prajurit di barak," jelasnya.

Sebelumnya, oknum anggota TNI dan Polri terlibat bentrok di di sirkuit Sport Center, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, pada Minggu (30/8/2015).

Akibat bentrokan tersebut seorang anggota TNI Kodim 1401/Majene Prajurit Dua (Prada) Yuliadi tewas tertembak di bagian perut.(yn)

tag: #bentrokan tni-polri  #tb hasanudin  #polewali mandar  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...