Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Kamis, 10 Sep 2015 - 16:31:00 WIB
Bagikan Berita ini :

BIN Berencana Rekrut 1.000 Personel

86BIN.jpg
Logo BIN (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso mengaku, lembaganya kekurangan sumber daya manusia untuk memastikan keamanan dalam pelaksanaan Pilkada serentak pada 9 Desember 2015.

"Saat ini umumnya satu anggota BIN meng-cover dua sampai tiga kabupaten kota, itu tidak masuk akal, pasti tidak maksimal," kata Sutiyoso di kompleks Palemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/9/2015).

BIN, sebut Sutiyoso, berencana merekrut 1.000 orang tambahan untuk melengkapi personel BIN di seluruh daerah di Indonesia. Atas dasar itu, kata mantan gubernur DKI Jakarta itu, pihaknya membutuhkan anggaran sesuai dengan kebutuhan.

Dia menegaskan, BIN akan menjamin penyelenggaraan pilkada serentak dapat berlangsung aman. Dia mengimbau agar seluruh pihak tidak terlalu serius menyikapi persoalan calon tunggal dalam pilkada.

"Sejauh ini untuk pilkada serentak tenang-tenang aja. Kalau suatu saat buntu, lalu ada calon tunggal, ya biasa saja lah ditunda lagi, jangan dianggap suatu yang serius. Yang penting pilkada aman, tertib dan demokratis," pungkasnya.(yn)

tag: #bin  #kepala bin  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...