Berita
Oleh Ilyas pada hari Jumat, 11 Sep 2015 - 19:34:05 WIB
Bagikan Berita ini :

Ekonom: Pasar Masih Menunggu Langkah Konkret Jokowi

44143994_02151106012015_jokowi_sedih.jpg
Jokowi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Setelah pengumuman paket kebijakan ekonomi tahap pertama oleh Presiden Jokowi, para pelaku pasar menanti langkah konkret dan realisasi dari kebijakan-kebijakan tersebut, dan meminta tidak ada lagi penundaan seperti kebijakan ekonomi sebelumnya, kata ekonom DBS Bank, Gundy Cahyadi, Jumat (11/9/2015).

"Mungkin ada beberapa reaksi positif secara spontan di pasar, namun pemerintah harus menunjukkan bahwa pemerintah benar-benar dapat melakukan perubahan, di mana tahap implementasi selama ini kerap menjadi masalah," kata Gundy, ekonom DBS Bank yang berbasis di Singapura, melalui pesan elektronik.

Setelah pengumuman paket kebijakan ekonomi pada Rabu (9/9) petang, Indeks Harga Saham Gabungan sepanjang Kamis (10/9) masih melemah. IHSG Bursa Efek Indonesia dibuka turun sebesar 34,62 poin atau 0,80 persen menjadi 4.312,65, dan ditutup kembali melemah 4,01 poin atau 0,09 persen menjadi 4.343,26.

Mengenai paket kebijakan Bank Indonesia, Gundy menilai prioritas otoritas moneter harus bertujuan memperbaiki nilai tukar rupiah sesuai fundamennya. Hal ini menjadi kunci untuk mengangkat kepercayaan dunia usaha untuk memulihkan daya ekspansinya.

"Beradaptasi dengan fase normal baru akan sulit jika nilai tukar rupiah terus bergejolak. Ini juga menyebabkan pertumbuhan investasi bisa melambat," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan paket kebijakan ekonomi tidak dapat secara instan meredam gejolak di pasar keuangan. Terlebih, tekanan dari ketidakpastian ekonomi global terhadap negara yang sedang tumbuh (emerging markets) kian deras.

"Begini, tetap saja dunia sedang bergerak sendiri. Sebetulnya yang harus dilakukan menyusun kebijakan memastikan pelaksanaannya jalan," ujarnya, dilansir Antara.

Pemerintah, lanjutnya, akan mengumumkan langkah-langkah pelaksanaan kebijakan ekonomi tahap I tersebut. Selanjutnya, pemerintah juga sedang menyusun paket kebijakan ekonomi tahap II yang akan diumumkan akhir September 2015. (iy)

tag: #jokowi  #pasar  #ekonomi indonesia  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Ini Syarat Calon Independen Maju Pilgub DKI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 11 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menjelaskan syarat bakal calon independen yang hendak maju dalam Pilgub DKI Jakarta 2024. Salah satunya ialah menyerahkan formulir ...
Berita

Sudah Sejauh Mana Kasus Dugaan Korupsi Di Telkomsigma?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kasus dugaan korupsi proyek fiktif di anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Sigma Cipta Caraka atau Telkomsigma periode 2017 - 2022 hingga kini belum ada kemajuan ...