Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Minggu, 13 Sep 2015 - 16:07:21 WIB
Bagikan Berita ini :

Pemerintah Diminta Perbaiki Jalur Kereta di Luar Jawa Ketimbang Bangun Kereta Cepat

64images.jpg
Kereta cepat (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Komite II DPD RI Parlindungan Purba menyarankan agar pemerintah memperbaiki keadaan jalur kereta api di luar pulau Jawa ketimbang berambisi membangun kereta cepat Jakarta-Bandung.

"Biaya kereta api cepat lebih baik dialihkan untuk membiayai jalur kereta diluar Jawa daripada membangun kereta cepat, Jakarta-Bandung cukup kereta menengah saja," ujar Parlindungan Purba kepada TeropongSenayan usai diskusi dengan tema peta kekuatan ProStatusQuo dan ProRakyat (Daerah) setelah kehadiran Sang Rajawali, Jakarta, Minggu (13/9/2015).

Menurut Parlindungan, jika jalur kereta api di luar pulau Jawa sudah terbangun maka dapat dipastikan pertumbuhan ekonomi akan cepat.

"Kita lihat Amerika Serikat, jalur kereta api dibangun terlebih dulu agar konektivitas ekonomi berjalan sehingga berdampak dengan pertumbuhan ekonomi," ungkapnya.

Ia menambahkan, anggaran perbaikan jalur kereta api sepanjang 6400 kilometer sudah dipersiapakan pemerintah dengan total anggaran sebesar Rp 113 Triliun.(yn)

tag: #kereta cepat  #proyek kereta cepat  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Puan Minta Penyimpangan Pada Proses Penerimaan Siswa Baru Ditindak Tegas, Dorong Evaluasi Sistem Pendaftaran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 17 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kisruh pendaftaran siswa baru yang kembali terjadi untuk tahun ajaran baru 2025-2026. Menurutnya, persoalan berulang saat pendaftaran ...
Berita

Kritisi Pernyataan Gus Ulil, Legislator Singgung Fakta Ekplorasi Tambang Belum Mampu Sejahterakan Rakyat

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) ---Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengkritisi pernyataan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdalla yang menyebut penolakan tambang secara ...