Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Senin, 14 Sep 2015 - 13:04:12 WIB
Bagikan Berita ini :

Bertemu Trump, Setnov Bantah Dibiayai Harry Tanoe

16hary-tanoe.jpg
Hary Tanoesoedibjo (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua DPR Setya Novanto membantah pertemuannya dengan bakal calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump difasilitasi bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo.

"Saya tak tahu kalau itu. Itu urusannya Hary Tanoe sendiri. Saya bertemu (Donald Trump) dengan proses yang biasa-biasa saja," kata dia di gedung DPR, Jakarta, Senin (14/09/2015).

Menurutnya, tak ada yang istimewa dari pertemuan rombongan DPR dengan konglomerat negeri Paman Sam tersebut.

Bahkan kata dia, Trump malah memuji Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia.

"Saya bertemu hanya 30 menit dengan teman-teman yang lain. Dia memuji Indonesia sebagai negara berpenduduk Islam terbesar di dunia dan negara terbesar di Asia Tenggara," ungkapnya.

Lebih lanjut Novanto mengatakan rombongan DPR hadir dalam konpers Trump tidak dalam rangka mendukung bakal capres Amerika. Ia menegaskan tak mendukung salah satu capres.

"Kita tidak dalam rangka mendukung salah satu capres, mau Trump atau Hillary tak ada masalah," singkatnya. (yn)

tag: #donald trump  #setnov  #hary tanoe  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Telkom Dorong Inovasi AI End-to-End dan Penguatan Talenta Digital Unggul di Malang

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus memperkuat perannya sebagai penggerak utama ekosistem Artificial Intelligence (AI) nasional melalui inisiatif Telkom AI ...
Berita

Jaksa Geledah Kantor PT HWR dan ESDM Sulut Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kelola Tambang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Utara melakukan penggeledahan terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tambang PT Hakian Wellem Rumansi ...