Berita
Oleh Emka Abdullah pada hari Rabu, 23 Sep 2015 - 12:46:58 WIB
Bagikan Berita ini :

Adnan Buyung Meninggal Dunia, Anas Urbaningrum Turut Berduka

2adnan-buyung-nasution-kiri-berbincang-dengan-mantan-_140128130302-585.jpg
Adnan Buyung saat berbincang dengan kliennya, Anas Urbaningrum (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengacara senior Adnan Buyung Nasution meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (23/9/2015) pukul 10.17 WIB.

Sejumlah tokoh dan pejabat pemerintah menyampaikan ucapan duka atas meninggalnya pengacara ternama yang akrab disapa ABN itu. Tidak ketinggalan, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang kini menghuni LP Sukamiskin, Bandung juga menyampaikan ucapan bela sungkawa.

Melalui akun twitter @anasurbaningrum, Anas menulis: "Turut berduka atas meninggalnya Bang Buyung Nasution. Semoga dimuliakan di sisi Allah SWT. Lahu al-Fatihah *admin. Kicauan Anas tersebut ditulis oleh admin.

ABN merupakan salah satu pengacara Anas Urbaningrum dalam beberapa kasus yang dituduhkan KPK terhadap Anas. Saat menangani kasus Anas, ABN dengan vokal menyatakan bahwa kasus yang menimpa kliennya penuh dengan rekayasa. (iy)

tag: #adnan buyung nasution  #anas urbaningrum  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Puan Minta Penyimpangan Pada Proses Penerimaan Siswa Baru Ditindak Tegas, Dorong Evaluasi Sistem Pendaftaran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 17 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kisruh pendaftaran siswa baru yang kembali terjadi untuk tahun ajaran baru 2025-2026. Menurutnya, persoalan berulang saat pendaftaran ...
Berita

Kritisi Pernyataan Gus Ulil, Legislator Singgung Fakta Ekplorasi Tambang Belum Mampu Sejahterakan Rakyat

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) ---Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengkritisi pernyataan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdalla yang menyebut penolakan tambang secara ...