Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Minggu, 11 Okt 2015 - 21:22:48 WIB
Bagikan Berita ini :

PDIP: KPK Tetap Harus Ada, Tapi bukan Berarti KPK Bebas Berbuat Seenaknya

51ker4PWpKX1 (2).jpg
KPK (Sumber foto : Ist)

TANGERANG (TEROPONGSENAYAN) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tak khawatir jika Presiden Joko Widodo akan menolak revisi Undang-undang (UU) No 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan, partai pendukung utama kabinet kerja tersebut yakin jika Joko Widodo pasti 'On The track' (tak keluar jalur) pada konstitusi.

"Terkait langkah yang akan diambil Pak Presiden menyikapi usulan revisi UU KPK, PDIP yakin, yang jelas presiden tidak mungkin keluar dari konstitusi," ujar Hamka Haq yang juga anggota MPR RI usai memberi materi Sosialisasi 4 Pilar Kenegaraan MPR RI dengan metode outbond kepada mahasiswa dari universitas se-DKI Jakarta di Hotel Imperial Aryaduta, Karawaci, Tangerang, (11/10/2015).

Ketua DPP PDI-Perjuangan itu mengatakan bahwa dalam konstitusi yang punya wewenang dalam penanganan pemberantasan korupsi adalah Polri, Kejaksaan Agung, dan Mahkamah Agung (MA).

Jadi, menurutnya revisi UU 30/2002 tentang KPK bertujuan mengembalikan tugas dan fungsi Polri, Kejaksaan Agung, dan Mahkamah Agung (MA) dan lembaga antirasuah itu sendiri sesuai konstitusi. Dengan kata lain, lembaga-lembaga itu tetap harus berjalan sesuai koridor dan tidak boleh seenaknya.

"Memang sepanjang polisi dan jaksa masih lemah, KPK harus ada. Tapi bukan berarti KPK bisa dipermanenkan dan juga bisa berbuat di luar kewenangannya," ujar anggota Komisi VIII DPR RI itu. (iy)

tag: #Revisi UU KPK  #kpk  #koruptor  #pdip  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Telkom Dorong Inovasi AI End-to-End dan Penguatan Talenta Digital Unggul di Malang

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus memperkuat perannya sebagai penggerak utama ekosistem Artificial Intelligence (AI) nasional melalui inisiatif Telkom AI ...
Berita

Jaksa Geledah Kantor PT HWR dan ESDM Sulut Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kelola Tambang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Utara melakukan penggeledahan terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tambang PT Hakian Wellem Rumansi ...