Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Sabtu, 17 Okt 2015 - 16:17:01 WIB
Bagikan Berita ini :

PAN Merapat ke Istana, Jokowi Ingin Bangun Kekuatan Sendiri di Luar KIH-KMP

1JOKOWI _5.jpg
Presiden Jokowi (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sekretaris Fraksi Golkar DPR Bambang Soesatyo menilai, saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah membangun kekuatan sendiri di luar Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP).

Hal ini terlihat, ujar Bamsoet, saat Partai Amanat Nasional (PAN) diajak bergabung masuk pemerintahan yang bukan lagi atas nama KIH maupun KMP.

"Gabungnya PAN ke Istana bukan ke KIH. Artinya Presiden bangun kekuatan sendiri di luar KIH KMP," kata Bambang saat diskusi bertajuk 'Setahun Nawacita' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (17/10/2015).

Lebih lanjut, anggota Komisi III DPR ini pun mengungkapkan kalau ke depan bakal ada partai seperti PAN yang akan merapat ke Istana. Diantaranya, beber dia, seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Mungkin abis ini banyak yang gabung kesana (istana). Tapi kalau Golkar ga akan gabung kesana, kita tetap akan menjadi penyimbang pemerintah (oposisi)," jelasnya.(yn)

tag: #pan  #jokowi  #kih  #kmp  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Rojih Ubab Maimoen: Media Sosial Bisa Dijadikan Amal di Bulan Ramadan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 29 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi 1 DPR RI, KH. Rojih Ubab Maimoen mengajak masyarakat untuk mengunakan media digital dengan sebaik-baiknya. Apalagi, kata ia, di bulan Ramadan yang penuh ...
Berita

Kritisi UU DKJ, HNW: Berdasarkan Konstitusi, UU DKJ Tidak Memberikan Keadilan Bagi Jakarta

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA mengkritik Rancangan Undang - Undang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ) ...