Berita
Oleh Alfian Risfil pada hari Minggu, 18 Okt 2015 - 18:20:03 WIB
Bagikan Berita ini :

Di GBK, Suporter Persib Babak Belur Dihajar 100 Massa The Jak

73ilustrasi-dikeroyok.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengamanan dengan 10.000 aparat keamanan tetap tak menjamin keselamatan suporter. Betapa tidak, di area stadion Gelora Bung Karno (GBK), salah seorang suporter Persib Bandung babak belur setelah dihajar sekitar 100 massa dengan berpakaian preman.

Beruntung, pengeroyokan ini tak berlangsung lama setelah aparat kepolisian buru-buru mengamankan korban. Sehingga tak terjadi sesuatu yang buruk.

"Ini (korban) kita amankan, tadi di dekat parkiran motor di hajar oleh sekitar 100 orang The Jak berpakaian preman," kata salah seorang polisi yang membawa lari korban, di GBK, Minggu (18/10/2015).

Pantauan TeropongSenayan, korban yang langsung diamankan ke dalam stadion itu mengalami luka lebam dihampir seluruh wajahnya. Hidung korban juga berlumuran darah.

"Ia (babak belur), kalau tidak cepat kita tangani gak tau jadi apa," ujarnya.

Kini, sekitar 100 orang pelaku pengeroyokan sudah diamankan polisi. Mereka langsung dibawa ke Polada Metro Jaya.

"Mereka (100 orang) sudah kita amankan, mereka diduga dari suporter The Jak yang sengaja berpakaian preman," ungkapnya. (iy)

tag: #persib  #bobotoh  #the jak  #jakmania  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...