JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Memimpin Indonesia selama kurang lebih 32 tahun bukanlah perkara mudah dengan jumlah penduduk yang sangat banyak dan di tengah heterogenitas yang cukup kompleks. Modal yang dibutuhkan adalah jiwa kepemimpinan dan kecakapan yang mumpuni.

Adalah Soeharto, Presiden RI ke 2 yang bisa dikatakan sukses memimpin negara sebesar Indonesia. Terlepas dari plus minusnya Soeharto menjalankan roda pemerintahan.

Demikian diungkapkan Agus Suhindra, Kepala Rumah Tangga Dalem Kalitan. Menurutnya Soeharto sukses mengemban amanah negara karena selalu memegang teguh falsafah Jawa.

"Pak Harto itu selalu berpegang teguh pada falsafah Jawa dalam menjalankan roda pemerintahannya bahkan dalam menghadapi berbagai persoalan pun Pak Harto selalu tenang dan sabar yang tercermin dalam falsafahnya yakni nglurug tanpo bolo dan menang tanpo ngaorake (berjuang tanpa teman, menang tanpa merendahkan)," terang dia di Kalitan Solo Jawa Tengah, Sabtu (18/10/2015).

Lebih lanjut Agus menuturkan bahwa Soeharto sangat mengagumi falsafah hidup raja-raja Jawa.

"Pak Harto sangat teguh memegang falsafah Mangkunegaran I (Raden Mas Said) dan III, seperti falsafah Tri Dharmo (Rumansa Melu Handar Beni, Wajib Melu Hangrung Kebi dan Wulat Sarira Hangrasa Wani)," pungkasnya. (iy)