Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Selasa, 20 Okt 2015 - 06:29:08 WIB
Bagikan Berita ini :

Ketua Pansus Pelindo II Tegaskan Tak Hanya Bidik RJ Lino Saja

24RJ-Lino3.jpg
RJ Lino (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua panitia khusus (Pansus) Pelindo II DPR Rieke Diah Pitaloka menegaskan, pihaknya tidak hanya membidik dugaan pelanggaran yang dilakukan yang dilakukan Direktur Utama PT Pelindo II Richard Jhoost (RJ) Lino.

"Apakah ini hanya membidik orang-orang tertentu saja, saya kira kita tidak boleh berpikir sesempit itu. Saya kira ini bukan hanya membidik pelindo II dengan RJ Lino-nya saja. Berpikir secara generalis, yang tidak parsial. Tetapi dalam konteks hukum sebagai bagian dari pengawas, DPR itu harus mampu mengungkap secara keseluruhan," ujar Rieke di Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin malam (19/10/2015).

Rieke menjelaskan bahwa Pansus Pelindo II dibentuk guna mengungkap seluruh ketidakberesan terkait tata kelola Badan Usaha Milik Negara (BUMN) secara menyeluruh.

"Karena kalau BUMN kita kuat, kita nggak perlu tergantung pada hutang-hutang luar negeri yang kemudian malah mengakibatkan devisitnya APBN kita. BUMN ini harus memberikan keuntungan kepada negara bukan memakan fiskal kita. Seperti PMN yang bikin kita terkejut, tiba-tiba akan disepakati Rp 124 triliun," ungkapnya.

Pansus Pelindo II, janji Rieke, akan melakukan penyelidikan secara serius terkait pengelolaan manajemen pelabuhan selama ini. Sebagai BUMN, Pelindo II semestinya memberikan pemasukan yang berarti bagi fiskal negara.

"BUMN dikembalikan lagi kepada fungsinya sebagai alat negara untuk mensejahterakan rakyat. Bukan memperkaya orang per orang," paparnya.(yn)

tag: #pansus pelindo  #rj lino  #pelindo  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...