Opini
Oleh Ariady Achmad pada hari Kamis, 22 Okt 2015 - 06:21:02 WIB
Bagikan Berita ini :

Minim Prestasi

67130867e3c1197d7c304ef2e4d81ae6b841118d32.jpg
Kolom Obrolan Pagi bareng Ariady Achmad (Sumber foto : Ilustrasi/TeropongSenayan)

Menarik mengikuti Rapat Kerja antara Komisi X dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Untuk sementara, setidaknya, Komisi ini menolak anggaran yang diajukan mitra kerjanya. Alasannya minim prestasi.

Menarik dicermati karena, jika penolakan ini benar, membuat proses penganggaran berlangsung 'keras'. Pihak DPR yang memang memiliki fungsi budgeting menggunakan hak dan tugasnya secara optimal.

Bahwa, kinerja para Menteri memimpin Kementerian bisa juga diawasi maupun dinilai oleh DPR melalui mekanisme fungsi budgeting. Bisa jadi akan menjadi meringankan tugas Presiden mengawasi anak buahnya.

Hanya saja, proses di parlemen adalah peristiwa politik. Agar penilaian kinerja tidak terjebak dalam interest maupun kepentingan politik sebaiknya ukuran penilaian kinerja dilakukan secara proporsional dan obyektif.

Selain itu, sikap Komisi X ini sekaligus juga bisa menjadi bukti bahwa setiap persetujuan budgeting atau penolakan yang diberikan tidak asal dan harus dapat dipertanggungjawabkan.

Penolakan tidak menjadi alat gertak, agar bisa terjadi perhitungan (deal) dibelakang. Jika ini yang terjadi maka baik legislatif dan eksekutif berselingkuh mengkhianati rakyat!(*)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #sarapan pagi  #kolom  #ariady achmad  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Selesaikan Polemik Ijazah Presiden Jokowi dengan Transparansi, Bukan Kriminalisasi

Oleh Didi Irawadi Syamsuddin, S.H., LL.M.
pada hari Sabtu, 02 Agu 2025
Polemik soal keaslian ijazah Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, telah berulang kali mencuat dan menimbulkan pro-kontra di tengah masyarakat. Sebuah persoalan yang sebenarnya bisa selesai ...
Opini

MEMBACA ABOLISI TOM LEMBONG

TEROPONGSENAYAN.COM - Jakarta, Presiden Prabowo Subianto membuka lembaran baru dalam sejarah hukum Indonesia dengan memberikan amnesti kepada Hasto Kristiyanto dan abolisi kepada Thomas Trikasih ...