Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Sabtu, 24 Okt 2015 - 14:00:06 WIB
Bagikan Berita ini :

KPK Tawarkan Justice Collaborator, ICW: Ada Aktor Lain dalam Kasus Dana Bansos

13kpk-gedung.jpg
Gedung KPK (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - KPK menawarkan Patrice Rio Capella untuk menjadi justice collaborator (JC). Jika Rio mau dijadikan JC, maka eks Sekjen NasDem itu harus membuka keterlibatan pihak lain dalam kasus dugaan suap pengamanan kasus Bansos Sumatera Utara di Kejagung yang menjeratnya.

Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Donal Fariz menduga tawaran lembaga antirasuah itu sebagai sinyal bahwa ada pihak-pihak lain yang terlibat dalam kasus dana bansos Sumatera Utara.

"Bagi saya, ketika KPK menawarkan Rio Capella secara tersirat ada keterlibatan aktor lain. Karena kalau ada justice biasanya ada middle man, bukan aktor puncak. Kalau dia adalah pelaku puncak pada orang yang level tertinggi, tentu tidak ada penawaran justice," kata Donal dalam diskusi di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (24/10/2015).

Namun sayang, dia enggan mengungkap siapa aktor menengah yang terlibat dalam kasus tersebut. Dia lebih memilih menunggu pengusutan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya tidak mau spekulasi. Silahkan KPK yang berbicara. Kalau tidak masuk wilayah pidana ya berarti masuk wilayah etik (aktor menengah tersebut)," tukasnya.

Sebelumnya kuasa hukum Patrice Rio Capella, Maqdir Ismail, mengatakan saat pemeriksaan di KPK, kliennya sempat ditawarkan sebagai justice collaborator.

"Memang tadi ditanya oleh penyidik apakah Rio mau jadi JC atau tidak dan ini belum kita jawab," kata pengacara Rio Capella, Maqdir Ismail di kantor KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (23/10/2015).

Maqdir mengaku kliennya belum memutuskan apakah akan menerima tawaran KPK untuk menjadi JC. Pasalnya, menurut Maqdir, Rio Capella sudah membuka semua terkait kasus yang menjeratnya. (mnx)

tag: #kasus dana bansos sumatera utara  #suap hakim PTUN Medan  #korupsi NasDem  #patrice rio capella  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...