Berita
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Minggu, 25 Okt 2015 - 17:41:56 WIB
Bagikan Berita ini :

‎Sering Bikin Gaduh, Ahok Disarankan Ikut Program Bela Negara

9e575510aa0662f509bf7c957ff8289721c04d599.jpg
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Inilah saran kalangan Pemuda Panca Marga untuk Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Lantaran sering bikin gaduh, Ahok diusulkan ikut program bela negara.

"Kami putra putri pensiunan TNI/Polri minta Ahok menyempatkan waktu mengikuti program bela negara," ujar Saharuddin Arsyad, ‎KetuaMarkas Daerah Pemuda Panca Marga (PPM) DKI, kepada TeropongSenayan, di Jakarta, (23/10/2015)‎.

Saharuddin menambahkan, kebetulan Ahok usianya masih dibawah 50 tahun. Sehingga dengan mengikuti program bela negara diharapkan Ahok memiliki wawasan kebangsaan dan jiwa patriotisme.

Bekal itu penting bagi Ahok. Agar bisa menyikapi permasalahan dengan bijak tanpa menyinggung instansi dan orang lain. "Sebaiknya, pemimpin itu fokus saja bekerja. Ahok harus belajar menghindari pernyataan yang konfrontasi dan provokasi," tandasnya.

Selama ini Ahok dianggap sebagai pemimpin yang kurang memahami budaya bangsa dan adat ketimuran. Sehingga tak jarang silat lidah ala Ahok yang ceplas-ceplos membuat orang lain tersinggung dan geleng-geleng kepala.

"Ngono yo ngono, tapi ojo ngono.‎ Ini orang (Ahok) sudah sangat keterlaluan, ngomong seenaknya sendiri. Sama sekali tak pantas dilontarkan seorang publik figur level Gubernur," kata ‎Saharuddin.

Saharauddin menyontohkan perkataan Ahok yang memperlakukan institusi TNI layaknya petugas sampah. Pernyataan seperti ini jelas menistakan TNI. Namun Ahok tampaknya tidak menyadari.

“Omongannya sangat kasar sekali, bisa saya tebak orang ini tidak punya jiwa patriotisme dan tidak memahami adat ketimuran. Dia tidak peduli dengan perasaan orang lain. Padahal dia seorang pemimpin yang selalu disorot publik," ujar dia.(ris)

tag: #ahok  #ppm  #bela negara  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...