Berita
Oleh Aswan pada hari Selasa, 28 Des 2021 - 13:36:25 WIB
Bagikan Berita ini :

Ahok Pastikan Pertalite Tetap Dijual dan Tidak Dikurangi, Ini Alasannya

tscom_news_photo_1640673385.jpg
SPBU Pertamina (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)-Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina Persero Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memastikan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite bakal tetap dijual dan tidak dikurangi.

Alasannya, BBM pertalite menyuplai 80 persen penjualan BBM Pertamina.

Berbeda dengan premium yang kontribusi penjualannya kecil, sehingga wacana penghapusan BBM pemium mengemuka.

Bahkan, Ahok meminta pemerintah serta DPR memberikan subsidi untuk pertalite bila penjualan premium nanti dihapus.

"Pertalite tetap dijual dan tidak dikurangi. Subsidi bisa beralih ke pertalite. Itu yang seharusnya jika subsidi BBM," kata Ahok kepada wartawan, Selasa (28/12/2021).

Namun, Ahok enggan mengungkapkan, berapa besar usulan subsidi untuk Pertalite.

"Soal teknis bisa ke Direksi," ujarnya.

Untuk diketahui, Ahok mengisyaratkan penjualan BBM jenis premium akan dihapus tahun depan. Alasannya, karena kontribusi penjualan premium kecil.

"Penjualan premium kecil. Pertalite hampir 80 persen dari total penjualan BBM," sambungnya.

Di kesempatan berbeda, Kementerian ESDM juga mengisyaratkan akan menghapus Premium.

Hal itu terlihat dari upaya pemerintah yang terus mendorong masyarakat untuk melakukan transisi penggunaan BBM dari premium ke pertalite.

Adapun pengalihan bahan bakar ini bertujuan agar Indonesia secara bertahap melakukan transisi ke energi bersih yang lebih ramah lingkungan.

tag: #pt-pertamina  #ahok  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Soroti Kasus Megakorupsi Poyek Fiktif Telkom Rp 431 M, Legislator: Perampokan Terang-terangan!

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 03 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal skandal korupsi proyek fiktif senilai Rp 431 miliar. Menurutnya, kasus megakorupsi di tubuh Telkom ini bukan hanya ...
Berita

Direktur Rumah Sakit Indonesia Tewas Akibat Serangan Israel, Sukamta: Kejahatan yang Luar Biasa

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Al Jazeera melaporkan 67 orang tewas dalm waktu 24 jam (2/7) di Palestina. Dari 67 orang itu, 11 orang yang tewas di antaranya saat menunggu bantuan kemanusiaan. Mereka ...