Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Senin, 09 Nov 2015 - 12:22:48 WIB
Bagikan Berita ini :

Madura Ingin Pisah dari Jatim, Penuhi Dulu Syarat Ini

87jembatan-suramadu.jpg
Jembatan Suramadu (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Upaya Madura yang ingin menjadi provinsi sendiri dan memisahkan diri dari Jawa Timur (Jatim) mendapatkan lampu hijau dari pemerintah.

Meski mempersilakan, namun Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dan mesti mengakomodir keinginan seluruh kepentingan yang ada di Pulau Madura.

"Rapat akbarnya saya hadir, ada tokoh masyarakat seperti Mahfud MD sampai mantan Kepala Staf TNI AD dan tokoh masyarakat lainnya juga hadir. Jawa Timur memang merupakan kesatuan dan ada Pulau Madura, tapi kalau memang Madura ingin menjadi otonomi baru, persyaratan harus dipenuhi," ujar Tjahjo saat ditemui, Minggu (8/11/2015) malam.

Menurutnya, beberapa persyaratan itu, misalnya, pemerintah daerah Madura harus memiliki kemampuan menyejahterakan masyarakat secara mandiri. Selain itu, mampu melakukan pemerataan pembangunan infrastruktur.

Tjahjo menuturkan, keinginan tersebut adalah hak berpendapat dan berorganisir masyarakat Madura. Meski demikian, keinginan tersebut harus mendapat persetujuan berbagai pihak.

"Kuncinya, apakah siap sejahtera mempercepat, yang lain disesuaikan dengan persyaratan undang-undang," kata Tjahjo.

Sebelumnya, sekelompok tokoh masyarakat Madura yang mengatasnamakan Panitia Persiapan Pembentukan Provinsi Madura (P4M), berencana mendeklarasikan berdirinya Provinsi Madura.

Deklarasi Provinsi Madura akan dilakukan berbarengan dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November mendatang.

Acara deklarasi Madura sebagai provinsi baru itu diklaim sudah mendapat dukungan dari empat bupati di Pulau Madura, yaitu Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.

Alasan menjadikan Madura sebagai provinsi antara lain, selama ini pemerintah dinilai menganaktirikan dan tidak pernah memperhatikan Madura.(yn)

tag: #madura  #madura-jadi-provinsi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

DPR Soroti Kasus di Karawang: Kekerasan Seksual Tak Bisa Selesai di Luar Peradilan, Pemaksaan Perkawinan Bisa Dipidana

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 08 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez menyoroti kasus miris dugaan pemerkosaan yang dialami mahasiswi di Karawang, Jawa Barat, yang kemudian dimediasi untuk ...
Berita

Telkom Optimalkan ESG dalam Strategi Korporasi, Hadirkan Dampak Positif bagi Masyarakat dan Lingkungan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) bukan sekadar tren global atau bentuk kepatuhan terhadap regulasi, melainkan telah menjadi kerangka strategis ...